Dampak Kebakaran Lahan, Kabut Asap Selimuti Aceh Barat

Ilustrasi. (Foto BBC)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Aceh Barat menjadi daerah yang cakupan kebakaran lahannya luas. Dari informasi yang diperoleh dari BPBA, area lahan terbakar mencapai 219 hektare, sejak tanggal 1 Juli hingga 18 Juli 2019.

Akibat kebakaran itu, sebagian daerah di Aceh Barat diselimuti kabut asap. Kepala BPBD Aceh Barat, Mukhtarudin mengatakan, hingga kini kabut asap masih menyelimuti daerah tersebut.

Hal itu akibat terbakarnya lahan gambut yang dinilai susah untuk dipadamkan. Sehingga, asapnya mengepul ke udara. “Kabut asap masih ada, sangat tergantung kondisi angin dan menguapnya api dari lahan gambut,” kata Mukhtarudin saat dikonfirmasi, Kamis (18/7).

Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Semakin Meluas

Kini pihaknya masih mengupayakan agar kebakaran lahan gambut di daerah itu tidak meluas, termasuk mengantisipasi kabut asap semakin menebal.

“Gambut ini tidak bisa kita padamkan 100 persen, Kita bekerja intensif sesuai tupoksi. Sarana sudah kita bantu, termasuk akan membagikan masker pada warga,” katanya.

Sementara, kebakaran lahan di Aceh Barat tersebut tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Woyla Barat, Kecamatan Meurebo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kecamatan Bubon, Kecamatan Kaway XVI dan Kecamatan Johan Pahlawan.

Diketahui, Sejak tanggal 1 Juli 2019, kebakaran lahan di Aceh terus meluas. Hingga kini, sudah 351,15 Hektare lahan terbakar.

Daerah yang paling parah terkena bencana kebakaran lahan ialah di Aceh Barat. Di daerah ini jumlah lahan terbakar mencapai 219 Hektare. Kemudian Nagan Raya 37 Hektare, Aceh Besar 22,5 hektare, Aceh Singkil 5 hektare.

Selanjutnya Aceh Barat Daya 3 hektare, Aceh Selatan 3,5 hektare, Aceh Jaya 2 hektare, Aceh Tengah 2 hektare, Bener Meriah 1 hektare, Banda Aceh 2 hektare dan Sabang seluas 2 hektare. [Randi]

Related posts