Baru 40 Persen Wisatawan Tertarik Dengan Atraksi Wisata di CoE 2019

Wisatawan menyaksikan atraksi Budaya Kanduri laot di Sabang. (Foto: Hen Lampakuk)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Calendar of Event (CoE) pariwisata sangat dibutuhkan wisatawan sebagai panduan liburan ke suatu destinasi. Bahkan adanya CoE tersebut, diklaim dapat mendongkrak jumlah kedatangan wisatawan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang menginginkan agar Indonesia mempunyai event berkualitas dan berstandar internasional. Lewat ajang budaya dengan koreografi, desain serta aransemen sehingga dapat menarik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Baca: Launching CoE, ini 10 Top Event Wisata di Aceh 2019

Pada 2019 ini, Menteri Arief Yahya pertama meluncurkan CoE terdiri dari Top 10 Nasional Events dan 100 Wonderful. Bekerja sama dengan 7 kurator handal di bidangnya, seperti Denny Malik, Danny Ceper, Dewi Gontha, Jamaludin Mahmood, serta Intan Ayundavira. Mereka ahli di bidang seni dan fashion, yang sudah tak diragukan lagi.

Menurut Menpar Arief, selama ini 40% wisatawan melakukan perjalanan karena tertarik dengan adanya atraksi wisata berbagai event. Selain itu, mereka niat berlibur karena adanya foto-foto yang diunggah ke media sosial.

“Budaya salah satu produknya CoE, karena budaya Indonesia kaya sekali dan perlu diangkat, mulai dari koreografi, baju, lagu-lagu, harus bertema Nasional,” ucap Menpar Arief seperti dilansir laman Okezone.com, Sabtu (20/7).

Berdasarkan kajiannya, sambung Menpar Arief, saat sebuah destinasi didukung oleh banyak event pastinya akan dikenal luas wisatawan. Hal ini dengan sendirinya terjadi, apalagi dibantu dengan promosi media sosial.

Misalnya saja Bali dan Banyuwangi, belakangan wisatawan mengenali dua destinasi tersebut, dengan ciri khas masing-masing. Namanya semakin menggema di telinga wisatawan, sehingga banyak orang semakin penasaran.

“Kalau sebuah destinasi punya event banyak, kalau dilihat pendapatan per kapita selalu tinggi, juga dengan indeks kebahagiaan juga. Nah, tugasnya buat kepala daerah lebih menghidupkan lagi daerahnya dari segi akomodasi,” terang Menpar Arief.

Agar pariwisata Indonesia semakin go internasional, pastinya event-event tersebut harus dikemas dengan baik. Karena event yang bagus dan berkesan, pasti jadi salah satu daya tarik buat wisatawan. []

Related posts