Ini Kata BMKG Soal Banjir Rob di Meulaboh

Banjir rob mengahantam pesisir Aceh Barat. (Dok.BPBA)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Banjir rob melanda pesisir Aceh Barat pada Jumat kemarin. Sehingga, pesisir pantai mengalami abrasi dan air laut masuk ke rumah warga yang berada tepat di pesisir pantai.

Desa yang terdampak ialah Desa Suak Indrapuri dan Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan. Bukan hanya itu, akibat banjir rob tersebut, tanggul pembatas pantai rusak akibat di terjang air laut.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Aceh, Zakaria mengatakan, gelombang pasang yang terjadi di Aceh Barat tidak terpengaruh oleh adanya tekanan rendah Tropical Storm Danas.

Gelombang pasang, kata dia karena adanya gaya gravitasi bulan dimana gelombang pasang terjadi disaat bulan purnama. Ketika bulan purnama bulan lebih dekat dengan permukaan air laut dibandingkan dengan hari biasa.

Dengan demikian, gravitasi bulan akan lebih besar dari hari biasa sehingga membuat permukaan air laut naik dibagian muka bumi, yang sedang terjadi purnama atau disebut dengan air pasang.

“Dengan meningginya air laut, maka sebagian wilayah yang daratannya rendah akan mengalami banjir rob (naiknya ke darat),” ujar Zakaria saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7).

Ia menjelaskan, tidak ada pengaruh secara langsung terhadap banjir rob yang terjadi di Aceh Barat khususnya. Ketinggian gelombang yang disebabkan oleh angin kencang akan meningkat seiring dengan adanya peningkatan permukaan air laut akibat air pasang.

“Tentu saja berpengaruh juga terhadap tingginya banjir rob di daerah-daerah yang datarannya rendah,” sebutnya. [Randi/rel]

Related posts