Nelayan Aceh Timur Meninggal Terkena Baling-baling Kapal

(ist)

Aceh Timur (KANALACEH.COM) – Seorang nelayan asal Gampong Paya Dua, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Amiruddin (45) meninggal dunia akibat terkena baling-baling kapal, pada Jumat (26/7) kemarin.

Ia meninggal karena luka parah terkena baling-baling, dan nyawanya tak dapat diselamatkan. Kejadian itu terjadi di luar perairan Indonesia, sekitar 120 Mil dari bibir pantai.

Kasatpolair Polres Aceh Timur, Iptu Pidinal Limbong mengatakan, menurut keterangan yang disampaikan oleh tiga orang temannya korban sedang menarik pukat. Akan tetapi, saat itu korban melihat kalau kondisi boat mengalami kendala di bagian baling-baling.

“Lalu korban turun ke laut tepatnya bawah kapal untuk mengecek keadaan kapal tersebut yang diduga tersangkut benda dan saat itu kondisi mesin boat masih hidup,” kata Pidinal, Sabtu (27/7).

Namun, tak lama kemudian saksi melihat ada darah yang begitu banyak, sehingga Jamaluddin (saksi) memutuskan turun ke laut untuk membantu korban.

Namun nahasnya korban tak bisa tertolong karena terkena baling-baling kapal dengan luka yang cukup parah. Selanjutnya tekong kapal langsung menghubungi toke boat KM Meutuah That melalui jaringan radio ke boat lain, yang lebih dekat pinggiran pantai di karenakan tidak adanya jaringan handphone di tengah laut.

Lanjutnya, tadi pagi KM Meutuah That tiba di Kuala Idi dengan membawa korban. Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Idi guna dilakukan visum.

Dari hasil visum dokter, terdapat luka robek pada bagian perut, dan luka robek pada kaki sebelah kiri serta keluarnya darah dari telinga. “Setelah dibawa pulang ke rumah duka, korban langsung disemayamkan,” ucapnya. [Randi]

Related posts