Subulussalam (KANALACEH.COM) – Hari jadi Subulussalam yang jatuh setiap tanggal 14 September, sudah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Subulussalam Nomor 17 Tahun 2010.
Tahun ini pemerintah Kota Subulussalam juga akan memperingati hari jadi Subulussalam yang ke 57, dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan peringatan Hari jadinya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kesos) Setdako Subulussalam Madin Cibro, mengatakan kepanitiaan peringatan hari jadi Subulussalam sudah dibentuk dan diketuai oleh Asisten I Ir Sulusman.
“Kegiatan yang akan kita buat dalam rangka peringatan hari jadi Subulussalam tidak banyak, karena mengingat anggaran untuk kegiatan ini sangat terbatas” kata Madin Cibro saat ditemui wartawan, Selasa (27/8).
Adapun kegiatan yang akan dilakukan nantinya, kata Madin yaitu Khutbah Jumat 13 September 2019 setiap masjid, dengan tema yang sama yakni tentang hari jadi Subulussalam, karnaval, upacara hari jadi Subulussalam ke 57 dan resepsi.
Selain itu, lanjut Madin, pihak kecamatan Simpang Kiri juga membuat acara turnamen sepak bola antar desa. Wakil Wali kota Subulussalam Salmaza menyampaikan dalam hari jadi itu, ada dua hal penting yang terjadi, juga sudah pernah dilakukan seminar sehingga diqanunkan dan diperingati setiap tanggal 14 September.
“Ada dua hal penting yang terjadi pada tanggal 14 September 1962 dulu, yaitu penobatan nama daerah ini dari simpang menjadi Subulussalam oleh Gubernur Aceh pertama yakni Prof. Ali Hazmi dan perpindahan pusat pemerintahan dari Rundeng ke Subulussalam. Sehingga kita memperingatinya sebagai wujud dari kecintaan kita terhadap daerah ini,” kata Salmaza.
Selain itu kata Salmaza, tak ubahnya seperti daerah lain misalnya hari jadi Jakarta dari Batavia sudah ratusan tahun dan setiap tahun diperingati. Demikian halnya kota Banda Aceh, ditetapkan oleh Pemerintah RI pada tahun 1962, tapi mereka memperingati Hari jadi sudah yang ke- 813. [Satria Tumangger]
