Ketua MPC PP terpilih Abdullah Imum

Ketua MPC PP Kota Sabang terpilih, Abdullah Imum. (Kanal Aceh/da)

Sabang (KANALACEH.COM) – Abdullah Imum terpilih menjadi Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kota Sabang, periode 2019 – 2023 pada Muscab Ke XI, yang digelar di gedung Pemuda Pancasila Kota Sabang, Selasa (27/08).

Terpilihnya Abdullah Imum, setelah mengalahkan empat kandidat lainnya pada Muscab PP tahun 2019. Kelima calon kandidat bersaing untuk menduduki tampuk pimpinan Ketua.

Baca: Bahagia Maha Pimpin MPC PP Kota Subulussalam

Lima peserta calon kandidat yang bertarung di Muscab MPC-PP antara lain T Ari Afriansya, Abdullah Imum, Zulfi Purnawati, Usmariani dan Hidayat Syarif. Proses pemilihan sendiri berjalan alot namun, tetap berjalan penuh kekeluargaan.

Diharapkan, ketua terpilih dapat menjalankan roda organisasi kepemudaan itu sesuai amanah dan aturan yang berlaku, dengan mempererat kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak baik pemerintah daerah maupun TNI/Polri.

Salah seorang anggota Pemuda Pancasila senior Abdullah Saad, usai pelaksanaan Muscab, mengatakan organisasi Pemuda Pancasila merupakan organisasi kepemudaan tertua di negeri ini. Yang perlu terus dijaga kekuatan dan kekompakan persatuan pemuda selaku penerus bangsa.

Pemuda Pancasila, kata dia telah banyak berbuat untuk negeri ini, maka dengan perjalanan panjang organisasi Pemuda Pancasila harus menjadi garda terdepan dalam membimbing dan membina pemuda Indonesia.

“Pemuda Pancasila harus ikut serta dalam program pemerintah yaitu pemberantas narkoba. Karena, generasi muda merupakan lahan yang sangat rentan dengan narkoba,” katanya.

Sementara itu, Walikota Sabang dalam arahannya yang dibacakan Staf Ahli Irfani menyampaikan, organisasi Pemuda Pancasila merupakan sebuah organisasi perkumpulan pemuda dari seluruh unsur.

Wadah kepemudaan ini mampu mempersatukan pemuda harapan bangsa dari berbagai unsur, ras, suku, dan agama. Sehingga menambah kekuatan bangsa dan negara dalam menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pemuda pancasila tidak bernaung dalam peti politik, akan tetapi keberadaan dalam wadah pemuda harapan bangsa maka, pemuda pancasila tidak kemana-mana tetapi ada dimana-mana,” ujar Wali Kota. [DA]

Related posts