Kutacane (KANALACEH.COM) – Warga Pedesi, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara diresahkan oleh aktivitas galian C, yang berlokasi di sungai kali alas setempat.
Informasi yang diperoleh, aktivitas galian C sungai kali alas itu mengakibatkan air sungai menjadi keruh, juga jalanan yang dilintasi mobil truk pengangkut material hasil galian C ini banyak yang rusak.
Namun, warga berharap aktivitas galian C ini secepatnya dihentikan, oleh aparat penegak hukum di Kutacane, demi kenyamanan warga setempat.
Syaripudin Desky (49) Warga Pedesi saat ditemui mengatakan keresahan warga terkait galian C itu, lantaran air sungai menjadi keruh dan banyak persoalan lainnya.
“Truk-truk pengangkut material, seharusnya tidak terjadi melintasi Pedesi, tetapi harus lewat jalan Kecamatan Lawe Alas , sehingga jalanan desa tidak rusak. Bahkan, banyaknya melintas truk dijalanan desa, sangat membahayakan anak-anak warga setempat,” katanya, Jumat (6/9).
Pemilik alat berat dinilai tidak memikirkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karna itu, ia meminta kepada dinas terkait dan aparat penegak hukum agar meninjau ulang tentang ijin Galian C tersebut.
Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/Perizinan (PMPTSP) Aceh Tenggara Dewi Sartika mengatakan bahwa perusahaan galian C tersebut belum memiliki izin.
“Aktivitas galian C di daerah itu tidak memiliki izin,” katanya singkat saat dikonfirmasi. [Seh Amin]