Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemain Persiraja dan Official kembali mendapat teror dari oknum suporter Cilegon United. Mereka melempari Bus Persiraja usai pertandingan Cilegon VS Persiraja di Stadion Krakatau Steel, Banten, Jumat (6/9).
Dalam pertandingan itu, Cilegon United berhasil unggul dengan skor 2-0. Dua gol tuan rumah dicetak Dian Endra Setiawan lewat penalti pada menit 16 dan Andi Sopian dimenit ke-31.
Namun, selama di Cilegon, pemain Persiraja selalu diteror oleh pendukung The Volcano. Berbagai bentuk aksi teror dilakukan pendukung tuan rumah kepada Persiraja.
Baca: Pemain dan Official Persiraja Dilempari Batu oleh Suporter Perserang
Aksi perlakuan negatif itu berlanjut hingga ke hotel tempat menginap pemain Persiraja. Berawal dari perjalanan dari stadion menuju hotel Skuad Persiraja dikawal ketat oleh kepolisian.
Namun, usai polisi meninggalkan tim, hotel kediaman Persiraja diserang oleh sekelompok suporter. Mengakibatkan kaca depan hotel pecah.
Saat ini, kondisi di lokasi kejadian sudah terkendali. Sejumlah polisi telah datang ke hotel guna mengantisiasi serangan susulan.
“Kejadian ini sangat kita sayangkan, rivalitas 90 menit ternyata cuma jadi slogan dan jargon saja. Penyerangan sampai ke hotel, menunjukkan bahwa kelompok suporter Cilegon tidak terkoordinir dengan baik,” kata Sekum Persiraja, Rahmat Djailani dalam keterangannya. [Randi]
