Nunggu Anggota Dewan, Mahasiswa Nyanyikan Lagu Bento

(Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Namaku Bento rumah real estate Mobilku banyak harta berlimpah, orang memanggilku bos eksekutif, Tokoh papan atas, atas segalanya (Asyik!)” begitulah lirik lagu karya Iwan Fals yang berjudul Bento, yang dinyanyikan oleh mahasiswa yang sudah menguasai ruang DPR Aceh, Kamis (26/9).

Mereka menilai, anggota DPR Aceh yang tidak mau menjumpai mereka merupakan contoh yang tidak baik bagi pejabat di Aceh. Padahal, mereka ingin meminta agar anggota DPR Aceh juga setuju untuk menolak revisi UU KPK.

Hingga pukul 17:00 WIB, massa masih menduduki gedung dewan. Namun, satupun tidak ada anggota DPR Aceh yang menemui mereka. Pantauan kanalaceh.com, sebagian anggota DPR Aceh memilih meninggalkan gedung usai shalat dzuhur.

Baca: Mahasiswa dan Anak STM Bersatu Kuasai Ruang DPR Aceh

Lantas, massa yang masih di ruang DPR Aceh menyanyikan secara bersama-sama lagu ‘Bento’ dengan pengeras suara yang berada di meja anggota dewan.

Baca: Mahasiswa Segel Gedung DPRA

Mereka juga memilih untuk istirahat diatas bangku, bahkan dipelataran lantai gedung rapat dewan tersebut. Aksi tersebut dilakukan karena kekesalan terhadap anggota DPR Aceh yang tidak menemui massa.

“Begini anggota dewan kita, untuk menemui mahasiswa saja takut, bagaimana mau memperjuangkan rakyat,” ujar salah seorang orator.

Aksi ini buntut dari kebijakan anggota DPR RI yang ingin merevisi UU KPK. Massa menilai, revisi tersebut melemahkan KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Massa aksi gerakan #SimpangLimaMemanggil menyegel kantor DPR Aceh. Mereka memasang spanduk di atap gedung dan menyoret tembok menggunakan cat pilox, Kamis (26/9). – Mereka juga menulis “Gedung Ini disegel Mahasiswa” di tembok atas gedung DPRA. – Pantauan popularitas.com, massa merangsak naik ke atas atap memasuki waktu shalat Dzuhur. Saat itu, orator menghentikan sementara aksi. – Kemudian massa mulai masuk ke lorong-lorong kantor DPRA. Sebagian mereka memilih untuk istirahat. Dan yang lainnya memasang spanduk di setiap sudut ruangan di DPRA. – Hingga saat ini massa mahasiswa masih bertahan di DPR Aceh. Dalam aksinya, mahasiswa menuntut DPR RI membatalkan RUU KUHP yang bermasalah. Kemudian menolak untuk revisi UU KPK. – “Kami juga meminta Pemerintah untuk mengeluarkan PERPPU pembatalan UU KPK serta menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi,” ujar kordinator aksi, Bobby Dermawan. – – #mahasiswa #mahasiswaaceh #aceh #dpra #aceh #bandaaceh #uukpk #acehbesar #lhokseumawe #acehjaya #naganraya #abdya #pidie #bireuen

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts