Sekda Abdya Sebut Remaja Rentan Terjadi Pergaulan Bebas

(kanal aceh/jimi pratama)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengapresiasi kegiatan penggalangan Komitmen Gerakan Edukasi Masyarakat Peduli Anak Remaja atau Gempar,  Selasa (8/10).

Kegiatan ini bertujuan agar seluruh komponen mulai dari masyarakat, keluarga hingga orangtua untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak remaja, dengan menghormati hak-hak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.

“Anak-anak atau remaja sejatinya adalah manusia yang sama dengan orang dewasa, memiliki hak asasi yang butuh untuk diakui dan dihargai,” kata Sekda Abdya Thamin saat membuka acara lauching dan penggalangan komitmen gerakan edukasi gerakan masyarakat peduli anak remaja (Gempar).

Thamrin menyebutkan, para remaja mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya. Mereka juga berhak atas pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik dan mentalnya.

“Hal yang sangat penting juga adalah kita sebagai orang dewasa berkewajiban untuk memberikan perlindungan, pengawasan, serta pengarahan terhadap perkembangannya,” ucapnya.

Menurutnya, masa remaja merupakan masa paling rentan pergaulan bebas saat terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis dan sosial.

“Anak SMA ini yang paling rentan dan harus kita tangani, sebab anak- anak sekarang sudah mulai merokok disaat jam belajar,” katanya.

Oleh karena itu, ia menajak untuk membangun generasi penerus agar terhindar dari hal negatif.

Sementara itu kepala dinas Kesehatan Abdya Safliati, mengatakan masa remaja merupakan masa terjadinya pertumbuhan baik fisik, psikologis dan sosial.

“Bedasarkan hasil laporan dari Pukesmas, DPMP4, Kepolisian dan lapas terdapat 155 remaja yang merokok, 15 orang remaja hamil dan menikah di bawah umur dan 6 orang napza,” sebut Safliati. [Jimi Pratama]

Related posts