Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman sudah melakukan pertemuan dengan manajemen hotel Hermes terkait adanya dugaan pesta narkoba di hotel berbintang tersebut.
Hasil pertemuan itu, pihak Pemko Banda Aceh belum menemukan ada tidaknya pelanggar syariat di dalam hotel. Hanya saja, pidana narkoba yang baru terungkap.
Baca: Pemko Banda Aceh Akan Tempatkan WH di Hotel Berbintang
“Kita sudah panggil kemarin, kita meminta korscek dengan yang menangkap mereka. Apakah ada ditemukan pelanggaran syariat atau tidak. Karena sampai saat ini yang ditemukan adalah pidana narkoba, itu penegak hukum, kita tidak bisa mencampuri,” kata Aminullah, Selasa (8/10).
Pihak Hermes, kata dia juga sudah membuat surat pernyataan kepada Pemko Banda Aceh. Surat pernyataan itu salah satunya berisi tentang, apabila hotel lalai yang meyebabkan pelanggaran syariat, izinnya akan dicabut.
Baca: Terkait Dugaan Pesta Sabu, Aminullah Panggil Manajemen Hotel Hermes
“Pihak hotel telah membuat pernyataan, bahwa apabila ada kelalaian yang melibatkan terjadinya pelanggaran syariat di kota ini, izin akan kita cabut,” tegas Aminullah.
Sementara itu, pihaknya juga berencana akan menempatkan petugas Wilayatul Hisbah di setiap hotel berbintang yang ada di wilayah Banda Aceh.
Hal itu dilakukan agar bisa mendeteksi setiap pengunjung hotel yang hendak melakukan pelanggar syariat maupun menyalahgunakan narkoba.
“Kita sedang berkoordinir dengan forkopimda setiap hotel yang seperti itu kita ingin menempatkan WH kita di situ. Nanti kita tempatkan WH, terutama hotel berbintang. Dua atau tiga orang ada selalu di situ, untuk mengawasi,” kata Aminullah. [Randi]
