Subulussalam (KANALACEH.COM) – Dandim 0118 Kota Subulussalam Letkol Inf. Winarko menerima kunjungan pengurus Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) di Makodim 0118, pada Kamis (10/10).
Kedatangan pengurus MPC PP Subulussalam ke Makodim 0118 itu untuk beraudiensi dan bersilaturahmi serta memberikan susunan kepengurusan MPC PP Subulussalam dan menyampaikan program ke Dandim.
“Kedatangan kami adalah untuk bersilaturahmi dan beraudiensi sekaligus menyampaikan program-program dan memberikan tembusan SK kepengurusan MPC PP kota Subulussalam” kata Wakil ketua MPC PP Safran Kombih mengawali pembicaraan diruangan Dandim.
Dalam pertemuan itu, Ketua MPC PP Subulussalam Bahagia Maha menyampaikan bahwa pihaknya siap di garda terdepan membantu Dandim 0118 jika dibutuhkan.
“Kami dari MPC Pemuda Pancasila siap membantu, siap berada di garda terdepan demi untuk Kota Subulussalam yang lebih baik, beri kami nasihat, bimbingan dan arahan,” kata Bahagia Maha.
Sementara itu, juru bicara, sekaligus sebagai kepala Bidang Kaderisasi MPC PP Subulussalam Baginda Nasution memaparkan beberapa program yang akan dilakukan oleh MPC PP Subulussalam kedepan.
“Kita akan menyusun program MPC PP Subulussalam, diantaranya kita akan membuat satu titik gotong royong setiap Kecamatan, membantu pemberantasan Narkoba dan kita bertekad akan menciptakan 1000 kader PP Subulussalam yang siap berbuat untuk kemajuan kota Subulussalam,” kata Baginda Nasution.
Sebelumnya kata Baginda, pihaknya telah beraudiensi dengan Wali Kota dan Setelah ini, pihaknya juga akan beraudiensi ke Mapolres Aceh Singkil, Kajari Subulussalam, MPU dan Forkopimda Subulussalam untuk mensinergikan program-program yang akan dilakukan.
Menanggapi pernyataan jajaran pengurus MPC PP Subulussalam itu, Dandim 0108 Letkol Inf. Winarko mengatakan mendukung kegiatan dan program MPC PP Subulussalam sejauh masih bersifat positif.
Ia juga bercerita tentang pengalaman dirinya selama menjabat selaku Dandim, ia juga menceritakan pendapat serta hasil pengamatannya selama dirinya menjadi TNI.
“Khusnul khotimah atau su’ul khotimah itu sudah napmak sejak kita masih hidup, saat ini pun kita tau apakah kita kelak Khusnul atau Su’ul khotimah,” kata Winarko. [Satria Tumangger]
