8 Besar Liga 2: Persiraja Taklukkan Mitra Kukar di Sidoarjo

(Foto: MO Persiraja)

Sidoarjo (KANALACEH.COM) – Persiraja Banda Aceh menuai hasil manis di partai pertama Babak 8 Besar Liga 2 2019. Laskar Rencong berhasil menang atas keseblasan Mitra Kukar dengan skor 2-0.

Pertandingan yang berlangsung di stadion Gelora Delta Sidoarjo pada, Sabtu (9/11) sore, dimenangkan oleh Persiraja. Dua gol tercipta pada babak pertama.

Gol kemanangan itu diciptakan oleh Andre Abubakar melalui sundulan kerasnya di menit 25. Persiraja semakin percaya diri dan sukses menggandakan keunggulan lewat sepakan pemain bernomor punggung sembilan yaitu Huznuzhon.

Tertinggal 0-2 membuat Mitra Kukar terus mengempur pertahanan Persiraja. Pada menit ke-30 tendangan keras dari Anindito Wahyu masih bisa ditepis oleh Fakhrurrazi.

Pada babak kedua, Mitra Kukar yang tidak ingin malu, terus melakukan gempuran. Apalagi target Mitra Kukar adalah bisa kembali ke kasta tertinggi Liga 1.

Dimotori oleh eks pemain Persib Bandung, Atep, tim berjulukan Naga Mekes sempat hampir memperkecil kedudukan pada menit ke-80, tetapi masih bisa diselamatkan oleh kiper Persiraja.

Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, skor 2-0 untuk kemenangan Persiraja tetap bertahan.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo menrasa bersyukur atas semangat dan kemanangan perdana melawan Mitra Kukar. Menurutnya, seluruh pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sehingga bisa mencapai hasil yang positif di laga perdana Babak 8 Besar.

“Saya sangat bersyukur, Persiraja sore ini menang 2-0 atas Mitra Kukar,” ujarnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Tamiang (KANALACEH.COM) – Program Ekowisata Ujung Tamiang merupakan program pemberdayaan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa merusak kelestarian lingkungan. Program ini diinisiasi oleh PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field bekerja sama dengan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (YSLI) dan didukung Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Aceh. Berawal dari isu pelestarian satwa Tuntong Laut, program ini kemudian berkembang kepada pengembangan kapasitas masyarakat dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Pusung Kapal. Kegiatan konservasi satwa langka Tuntong Laut sudah dimulai sejak tahun 2011 dan pada tahun 2017 Pertamina EP mulai mengembangkan program tersebut. Pendirian fasilitas sarana dan prasarana seperti Rumah Informasi Tuntong (RIT) dilakukan sebagai salah satu media bagi masyarakat untuk mengetahui mengenai satwa Tuntong Laut. Saat survei awal dilakukan kepada anak-anak sekolah di wilayah tersebut. Menurut YSLI lebih dari 80% siswa mengatakan tidak tahu tentang spesies Tuntong Laut. Hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh kurangnya sosialisasi namun juga karena kebiasaan masyarakat di masa yang lalu dengan budaya ‘betuntong’ untuk mencari telur Tuntong menjadi panganan khas. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com #aceh #acehbesar #bandaaceh #acehselatan #acehtengah #acehtimur #abdya #acehtenggara #laut #ekowisata #acehtamiang #tamiang #program #pemberdayaan #ekonomi #ysli #bksda #pokdarwis #tuntonglaut #betuntong

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts