Muaythai Aceh Kunci Delapan Tiket PON 2020 Papua

(ist)

Bengkulu (KANALACEH.COM) – Cabang olahraga Muaythai Aceh sukses mengunci delapan tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020. Kepastian ini didapat usai mengukir prestasi di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera di Bengkulu.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Aceh, H Dahlan Jamaluddin kepada media mengatakan, dalam Porwil X Bengkulu atletnya sukses mengemas empat emas, empat perak dan tiga perunggu.

Baca: Aceh Hadapi Bengkulu di Final Cabor Sepakbola Porwil Sumatera

Dahlan menjelaskan, keempat emas dipersembahkan Irsalina yang turun di kelas 48 kg senior putri, Dara Phonna di kelas 48 kg junior putri, Wanda Ardiansyah, kelas 57 kg senior putra dan Feberlina Nduru kelas 54 kg senior putri.

Lalu, sambung dia, empat medali perak disumbang Desy Suryani Halawa, kelas 43 kg senior putri, Yukai Prihatin Martin, kelas 54 kg senior putra, Bobi Candra Ariadi dari kelas 67 kg senior putra dan Khairul Umam, kelas 60 kg senior putra.

Sementara, tiga meraih perunggu disumbang Niana yang main di kelas  -57 kg junior putri, Murtadha, kelas -45 kg senior putra dan Mardiyanto Ginting kelas -73 junior putra.

“Alhamdulillah, mereka lolos ke PON Papua tahun 2020 nanti. Semoga setelah Porwil Bengkulu ini, para atlet akan menjalani latihan yang lebih intensif lagi di masa depan,” ungkap Dahlan yang juga Ketua DPR Aceh ini.

Atas prestasi apik itu, Dahlan mengutarakan rasa terima kasihnya kepada pelatih utama Syarwan dan para asisten pelatih. “Terima kasih juga kepada pengurus KONI Aceh atas dukungan pembinaan selama ini,” ujarnya.

“Apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh atlet Muaythai Aceh yang telah berjuang cukup maksimal dalam ajang Porwil X Sumatera. Kalian adalah yang terbaik. Kita telah buktikan itu, Insya Allah di PON Papua 2020 kita akan membawa nama harum Aceh.” tutup Dahlan dengan penuh bangga. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Polisi di Kabupaten Bireuen mengamankan seorang pria berinisial TMD (25) yang mencoba membakar baju dinas Polri, di depan markas Polres Bireuen, pada Jumat, 8 November 2019. Namun, aksinya itu digagalkan oleh anggota Polisi setempat, yang berjaga di depan Mapolres Bireuen. Bukan hanya itu, saat hendak ditangkap, pelaku mengancam petugas dengan sebilah pisau. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Agus Sartijo mengatakan, peristiwa itu berawal saat pelaku tiba-tiba datang ke gerbang Polres Bireuen. Dengan membawa baju PDL Polri dan hendak membakarnya. Ads “Pelaku kemudian ditegur oleh anggota kita, saat ditegur, pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam para anggota polisi,” kata Agus saat dikonfirmasi. Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan. Dari hasil penyelidikan pihaknya, TMD memiliki kelainan gangguan jiwa, karena depresi berat saat gagal menjadi calon legislatif di wilayah Bireuen. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story’ #aceh #acehbarat #acehbesar #acehtenggara #acehselatan #abdya #acehtimur #bireun #acaman #gagal #aksianarkis #pengangkapan #pelaku

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts