Petir Sambar Rumah Warga di Subulussalam Hingga Hangus Terbakar

(Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Satu unit rumah milik M Sabarudin, warga Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam di sambar petir, pada Jumat (22/11).

Petir yang menyambar rumah Sabarudin langsung terbakar dan menghanguskan rumah beserta seluruh isinya, hingga rata dengan tanah meski hujan sedang turun.

Beruntung, Sabarudin beserta istri dan empat orang anaknya sedang berada di rumah tetangganya yang tak jauh dari kediamannya.

“Saya dan istri beserta anak-anak saya sedang dirumah tetangga, tak lama kemudian suara dentuman petir dan kilat menyambar rumah saya dan langsung terbakar, semua isi rumah habis hangus,” kata Sabarudin.

Kepala Desa Danau Tras, Mustar saat ditanyai kanalaceh.com dilokasi kejadian, membenarkan bahwa rumah warganya yang juga ketua Pemuda Desa Danau Tras itu disambar petir hingga hangus terbakar.

“Disambar petir langsung habis terbakar, anggota tagana dari Dinas Sosial akan hadir,” kata Kepala Kampong Danau Tras, Mustar.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana petir itu, namun kerugian Sabarudin diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Saat ini, Sabarudin beserta istri dan empat orang anaknya terpaksa mengungsi di rumah saudaranya sekitar 100 meter dari rumah miliknya. [Satria Tumangger]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Langsa (KANALACEH.COM) – Seorang narapidana kasus sabu bernama Saryulis, dikabarkan kabur dari lembaga pemasyarakatan narkotika kelas III Langsa, Aceh. Diduga, ia kabur dibantu oleh sipir lapas. Suryalis warga Geudong Pasee, Aceh Utara ini divonis 20 tahun penjara dalam kasus penyeludupan sabu dan sisa masa tahanan 12 tahun lagi. Ia merupakan napi pindahan dari lapas Cipinang, Jakarta. Kepala Lapas Narkotika Kelas III Langsa, Yusrizal membenarkan bahwa Saryulis bandar narkoba melarikan diri, dengan modus meminta izin kepada petugas lapas, untuk menjenguk istrinya yang sedang sakit di Rumah Sakit Langsa. Saat itu, Saryulis hanya meminta izin kepada komandan regu jaga yang berinisial D. Kepergiannya menjenguk istrinya, juga tidak didampingi oleh sipir jaga. “Benar (kabur). Dia keluar tanpa prosedur, dia dikeluarkan pada malam hari tanpa sepengetahuan saya,” kata Yusrizal saat dikonfirmasi, Jumat (22/11). Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story’ #acehbarat #acehtengah #aceh #acehtenggara #acehtimur #acehbesar #acehsingkil #acehselatan #napi #narapidana #kelaskakap #kabur #melarikandiri #kasus sabu #buronan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts