MPU Aceh Akan Surati Kemenag Soal Hasil Indeks Kerukunan Umat Beragama

Plt Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh akan melayangkan surat protes kepada Kementrian Agama, terkait hasil survei indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB), yang menempatkan Aceh posisi terakhir di Indonesia.

Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali mengatakan, hasil survei Puslitbang Kementrian Agama dinilai tidak memiliki dasar yang kuat dalam melakukan survei tersebut. Bahkan, ia menduga hasil survei itu sengaja dibuat untuk memojokkan kekhususan Aceh.

Untuk itu, dalam pekan ini pihaknya akan melayangkan surat protes ke Kementrian Agama, sekaligus mempertanyakan variable survei yang digunakan di Aceh.

“Hasil (survei) yang dihasilkan itu tidak tepat. Kita melakukan protes akan hal itu. Kita akan melakukannya (menyurati) beberapa hari kedepan atas nama MPU Aceh, mempertanyakan ke Kemenag,” kata Tgk Faisal Ali saat dijumpai di Kantor MPU Aceh, Kamis (12/12).

Menurutnya, sejauh ini di Aceh tidak ada keributan maupun gesekan antar pemeluk agama. Jikapun ada, kata dia, orang luar datang ke Aceh yang coba mengganggu kearifan lokal Aceh. Ia berpendapat, itu tidak bisa dijadikan ukuran sebagai intoleran.

“Misalkan ada yang terjadi di kalangan umat islam, itu mereka yang datang dari luar mereka yang mengganggu kearifan lokal kita. Ini tidak bisa dinilai sebagai ukuran kita tidak intoleran, kita punya aturan dan kekhususan,” tegasnya.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga angkat bicara soal indeks kerukunan tersebut. Menurutnya, angka yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama tidak fair, dan seolah menghakimi Aceh.

“Kita dihakimi dengan angka-angka seperti itu juga tidak fair. Tapi saya tidak ingin menggugat itu, coba ditanya yang tulis (survei) itu, metode apa digunakan,” ucapnya. [Randi]

Related posts