Seorang Warga di Peunayong Ditemukan Tak Bernyawa

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang warga Tionghoa di Peunayoung, Kuta Alam, Banda Aceh, ditemukan tergeletak meninggal dunia, dilantai tiga rumah miliknya.

Jenazah Abdul Rahman alias Cutung (83) dan sudah dievakuasi oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh bersama dengan PMI Banda Aceh.

Kapolsek Kuta Alam Iptu Miftahuda Dizha Fezuono, mengatakan, korban ditemukan oleh keluarga dalam posisi sudah tidak bernyawa.

“Pada saat ditemukan oleh salah satu keluarganya bernama Soewandi, kondisi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dilantai tiga dan butuh pertolongan untuk dilakukan evakuasi” ujar Dizha.

Adapun kronologis penemuan mayat berdasarkan dari keterangan para saksi, bahwa korban Cutung sudah dua hari tidak keluar dari rumahnya.

Saksi Soewandi alias Aan merupakan keponakan korban mendapat kabar dari tetangga korban bernama Koh Amin dan Aken, bahwa korban sudah dua hari tidak terlihat seperti biasa dirumahnya.

“Setelah dilakukan olah tkp, korban dinyatakan meninggal dunia dalam posisi tergeletak dilantai 3 rumahnya, namun setelah dilakukan pemeriksaan kondisi korban tidak ditemukan tanda kekerasan, jadi korban meninggal secara wajar dengan faktor usia yang sudah tua,” tambah Dizha, Rabu (29/1).

Korban saat ditemukan dalam kondisi berpakaian lengkap dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap. “Diperkirakan korban sudah lebih dari satu hari meninggal dunia, dan kondisi rumah korban dikelilingi dengan teralis besi, hal ini membuat akses evakuasi sulit dilakukan,” ujar Dizha.

Salah satu keluarga korban, Soewandi membuat surat pernyataan keberatan untuk di lakukan visum dan otopsi.

Jasad korban akan dikebumikan pada, Kamis (30/1) di pemakaman umum Mata Ie,  Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. [Randi/rel]

Related posts