Kankemenag Aceh Selatan Serahkan Bantuan Untuk Pesantren Darussalam

(Kanal Aceh/Jimi Pratama)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Kemenag Aceh Selatan berikan sumbangan untuk pesantren Darussalam yang dilanda kebakaran hebat, sehingga telah membuat ratusan para santri kehilangan tempat tidur.

Sebagai rasa kepedulian, Kemenang Aceh Selatan memberikan sumbangan yang bersumber dari sedekah iklas karyawan dan pegawai kantor itu, hingga terkumpul sebanyak Rp16 juta lebih.

“Sumbangan ikhlas kita, walaupun tidak banyak tapi semoga bermanfaat,” kata Kahiruddin usai menyerahkan bantuan ini kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Abi Hidayat, Rabu (12/2).

Menurutnya, untuk membangun kembali bilik santri yang terbakar itu pimpinan pesantren membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Uluran tangan para dermawan tentu sangat diharapkan, mengingat saat ini sedang proses pembangunan.

“Besar biayanya. Kita prihatin dengan kondisi saat ini, santri terpaksa menumpang ditempat santri lain sambil menunggu perbaikan,” ujar Khairuddin.

Sebelumnya, Pondok Pesantren (Dayah) Darussalam di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, terbakar. Sedikitnya, seratus bilik yang merupakan tempat tinggal santri ludes dilahap si jago merah, pada Senin 9 Desember 2019.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Abi Hidayat menerangkan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.12 WIB pagi itu telah menghanguskan sebanyak 50 bangunan barak santri dengan jumlah kamar mencapai kurang lebih 100 bilik santri. [Jimi Pratama]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – BPKS Sabang menyikapi positif dan akan menindak lanjuti permintaan Wali Kota Sabang, untuk menunda kedatangan MS Artania Kapal tersebut dijadwalkan akan tiba di Sabang pada tanggal 16 Februari 2020 mendatang. Surat Walikota Sabang yang di tujukan kepada Kepala BPKS Nomor 556/ 0933,tanggal 12 Februari 2020 tentang penundaan kedatangan Kapal Pesiar MS Artania itu, terkait masih ada kekhawatiran dan status waspada pada kasus virus corona tersebut, akan di bahas pada rapat Stekholder pada Kamis, 13 Februari 2020. Baca: Antisipasi Corona, Sabang Minta BPKS Tunda Kedatangan Kapal Pesiar Deputi Komersil BPKS Agus Salim, menyebutkan surat wali kota tersebut sudah bersifat final dan harus di tindak lanjuti mengingat BPKS hanya beraifat layanan di sektor pelabuhan. Sementara, kata dia wilayah Kota Sabang sebgai daerah destinasi wisatanya adalah di bawah wewenang Wali Kota Sabang. Untuk itu dalam pembahasan rapat nanti, hal tersebut akan menjadi pembahasan utama. “Kita akan tindak lanjuti segera, permintaan Wali Kota Sabang tersebut mengingat kepentingan masyarakat Sabang lebih kita kedepankan, untuk itu segala sesuatu terkait intruksi penundaan kepada pihak-pihak terkait akan di bahas dalam rapat yang akan di laksanakan besok,” ujar Agus Salim melalui Kabag Humas BPKS M. Rizal, Rabu (12/2). Ia juga menyebutkan, pihak BPKS akan memberikan informasi terkait hal tersebut kepada pihak agensi kapal, dan akan membahal secara detail penundaan tersebut dengan pihak terkait. “Ini akan menjadi penting untuk di tindak lanjuti mengingat surat Wali Kota Sabang tersebut juga merupakan dan berdasarkan masukan element-element dan unsur tokoh masyarakat terlebih lagi saat ini WHO belum mencabut status waspada kada kasus virus corona,” tambahnya. [DA] #acehbarat #acehtenggara #acehutara_lhokseumawe #acehutara #acehsingkil #acehtamiang #aceh #acehgayo #acehtimur #acehbesar #acehselatan #bandaaceh #bpks #kapal #sabang #kapalpesiar #wisatawan #turis

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts