Jadwal Lengkap dan Lokasi 110 Event Wisata di Aceh

Saman mengikat masyarakat Gayo tanpa pandang kasta
Penari bersiap-siap untuk menampilkan tarian Saman dengan 10.001 penari guna memecahkan rekor Muri di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Minggu (13/8). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh merilis sebanyak 110 event wisata selama tahun 2020, untuk menggenjot kenjungan wisatawan ke Tanah Rencong. Dari jumlah itu, tiga diantaranya masuk dalam Calender of Wonderful Indonesia Kemenparekraf RI.

110 event wisata itu dikemas dalam Calender of Events (CoE) Aceh. Acara ini mulai digelar bulan Maret mendatang, sementara untuk rilis di tingkat nasional dijadwalkan pada pertengahan Maret 2020, oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnu Utama.

CoE Aceh 2020 ini, dikemas dengan unik dan menarik serta bernuansa wisata halal, yang dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama, yaitu 10 top event Aceh dan 100 event unggulan. 110 atraksi wisata ini siap digelar di seluruh kabupaten/kota sepanjang tahun 2020.

Di Top 10 Event Aceh, ada Aceh Culinary Festival, Aceh Diving Festival, Festival Saman, Festival Ramadhan, Banda Aceh Coffee Festival, Aceh Sumatera Expo, Islamic Fashion Festival, Leuser Internasional Rafting Championship, Pacuan Kuda Tradisional dan Festival Pulau Banyak.

Kemudian tiga diantaranya berhasil masuk dalam 100 Calendar of Wonderful Indonesia 2020 Kemenparekraf RI, yaitu Aceh Culinary Festival di Banda Aceh, Festival Saman di Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Diving Festival di Sabang.

Kapal pesiar MS Seabourn Encore tiba di Sabang
Kapal pesiar wisata MS. Seabourn Encore berbendera Bahamas atau Nasau tiba bersandar di Dermaga Container Terminal (CT) 3 yang berada di Gampong Kuta Timu, Sukakarya, Kota Sabang, pada Selasa (27/3). (Kanal Aceh/Diki Arjuna)

Kepala Bidanf Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani menyebutkan, jumlah event tersebut naik setiap tahunnya. Ia meyakini semakin banyak atraksi wisata, akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.

“Semakin banyak jumlah atraksi wisata akan semakin berkembang destinasi baru di Aceh, dan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman dan nyaman,” ujar Jamaluddin usai Soft Launching CoE Aceh 2020, di aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jumat (28/2).

Sejumlah wisatawan kapal pesiar MV Costa Victoria mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Senin (27/11). Sebanyak 980 wisatawan muslim dari sejumlah negara seperti dari Malaysia, Singapura, Amerika, Australia, Thailand itu mengunjungi sejumlah objek wisata sejarah dan situs tsunami sebelum kembali ke Singapura pada Selasa (28/11). ANTARA FOTO/Ampelsa/aww/17.

110 event wisata yang ditawarkan itu, akan meliputi wisata berbasis alam, budaya dan sejarah. Dengan jumlah event yang terbilang banyak ini, sudah seharusnya memperkuat posisi Aceh sebagai destinasi wisata yang patut diperhitungkan di Indonesia.

Pemasaran destinasi pariwisata Aceh, kata dia terus dilakukan dengan mengadopsi strategi branding, advertising dan selling, dengan tetap mengedepankan prinsip pelestarian lingkungan dan penguatan nilai budaya yang Islami.

Adapun 110 event wisata Aceh selama 2020 yaitu;

Banda Aceh

  1. Maulid Raya (6 Februari)
  2. Dirt Bike Adventure (15 Februari)
  3. Festival Sepeda Ontel Se Sumatera (7-8 Maret)
  4. Iskandar Muda Trail Adventure (27-29 Maret)
  5. Raon Tail Adventure (28 Maret)
  6. Pameran Temporer (31 Maret)
  7. Banda Aceh Fun Walk (5 April)
  8. Festival Kopi Sareng (10-12 April)
  9. Karnaval Koetaradja (12 April)

10.Islamic Fashion Festival (21 April)

    1. Festival Ramadhan (27 April – 6 Mei)
    2. Bazar Kuliner (27 April – 6 Mei)
    3. Pameran Budaya Islami (27 April – 6 Mei)
    4. Pentas Seni dan Budaya Islami (27 April – 6 Mei)
    5. Didong Jalu (6 Juni)
    6. Food Truck Festival (7 Juni)
    7. Musikalisasi Puisi Bengke Musik Batas (20 Juni)
    8. Festival Mie Aceh (3 Juli0
    9. Gelar Karya Tiga Maestro Seudati (Taman Budaya Banda Aceh 4 Juli)
  1. Aceh Police Expo (10 – 17 Juli)
  2. Aceh Bike Week Internasional 2020 (11-17 Juli)
  3. Aceh Trail Adventure (11 – 12 Juli)
  4. Gayo Etnik dan Budaya (11 Juli)
  5. Festival Permainan Tradisional Anak (23 Juli)
  6. Aceh Internasional Sketch Festival (1 – 2 Agustus)
  7. Aceh Culinary Festival (7 – 10 Agustus)
  8. Festival Film Aceh (8 Agustus)
  9. Fun Bike Tourism (8 – 9 Agustus)
  10. Hari UMKM (12 Agustus)
  11. Aceh Agro Expo 2 (14-16 Agustus)
  12. Pemilihan Putra Putri Nusantara 2020 (27 – 30 Agustus)
  13. Rally Wisata Moge (12 September)
  14. Banda Aceh Coffe Festival (9 – 11 Oktober)
  15. Peringatan Hari Museum Nasional (12 Oktober)
  16. Banda Aceh Funbike (8 November)
  17. Banda Aceh Fishing Tournament (22 November)
  18. Malam renungan tsunami (25 Desember)
  19. Ngopi Bareng Komunitas Seni Aceh (Setiap Jumat)
  20. Pentas Seni dan Kreatif (Setiap Akhir Pekan)
  21. Pasar Tani
  22. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (Mengikuti Jadwal Nasional)
  23. Olimpiade Sains Nasional (Mengikuti Jadwal Nasional)

Aceh Besar

  1. Explore Exotic Pulo Aceh (4-5 April)
  2. Aceh Amazing Adventure (4-8 April)
  3. Abes Culinary Traditional Food Festival (11-12 April)
  4. Abes Fishing Championship (20-21 Juni)
  5. Festival 100 Kuah Beulangong (22 Agustus)
  6. Jelajah Alam Koetaradja (30 Agustus)
  7. Pukat Jantang Festival (11-13 September)
  8. Seulawah Private Adventure Bhayangkara (7-8 November)
  9. Jantho Art Festival (14 – 15 November)
  10. Festival Ranup Caca (8 Desember)
  11. Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh (26 Desember)

Sabang

  1. Sabang Fun Bike (14 Maret)
  2. Sabang Marine Festival (15-19 Maret)
  3. Khanduri Laot Festival (22 Maret)
  4. Sabang Open Diving Festival (4-5 September)
  5. Aceh Diving Festival (10 – 11 Oktober)
  6. Lomba Mancing (10 – 11 Oktober)

Bener Meriah

  1. Redelong Adventure Bike (25-26 Januari)
  2. Pacuan Kuda Tradisional (27 Maret)
  3. Ekspedisi Burni Telong (11 – 12 Juli)
  4. Aceh Bike Cross Country (23 Agustus)
  5. Fiesta Panen Kopi (21 – 22 November)

Aceh Tengah

  1. Gathering Komunitas Pariwisata (14-15 Maret)
  2. Takengon Rafting (14-15 Maret)
  3. Festival Panen Kopi (14-15 Maret)
  4. Pacuan Kuda Tradisional (24 Agustus)

Langsa

  1. Festival Langsa Pesisir Timur Aceh (18-19 April)
  2. Festival Rentak Melayu Raya (11 – 13 September)
  3. Festival Budaya Mangrove Park (16 – 18 Oktober)
  4. Langsa Adventure Bike (24 – 25 Oktober)

Pidie Jaya

  1. Khanduri Apam (3 April)
  2. Khanduri Toep Blang (2 September)
  3. Khanduri Treun U Blang (24 September)
  4. Khanduri Laot (25 November)

Gayo Lues

  1. Gayo Lues Open Rafting Championship (5-7 Juni)
  2. Festival Seribu Bukit (11 – 14 September)
  3. Festival Saman (8 – 9 November)
  4. Penutupan Festival Budaya Saman (24 November)

Abdya

  1. Rapai geleng (April)
  2. Pesona Abdya (19 – 20 Juni)
  3. Fun Bike (September)
  4. Lomba Foto Pesona Wisata (Oktober)

Aceh Tamiang

  1. Tamiang Fun Bike dan Fun Walk (5 April)
  2. Lomba Marathon 5K dan 10K
  3. Green Tamiang Track (15 November)

Aceh Barat

  1. Peringatan Syahidnya Teuku Umar (11 Februari)
  2. Penampilan Drama Sidalupa (28 Oktober)
  3. Peringatan Hari Tsunami (26 Desember)

Aceh Utara

  1. Uree Raya Pase (13 Juni)
  2. Festival Kuliner (13 Juni)

Bireuen

  1. Festival Teater se Aceh (20 – 21 Juni)
  2. Festival Seudati Aceh (10-12 Oktober)

Pidie

  1. Festival Apam (17-19 Maret)
  2. Festival Apam (18 – 20 Oktober)

Aceh Tenggara

  1. Leuser Internasional Rafting Championship (23 – 25 Oktober)
  2. Festival Leuser Agara (22 – 26 November)

Aceh Singkil

  1. Festival Pulau Banyak (15 – 18 Juni)

Aceh Jaya

  1. Seumeulueng (1 Juli)

Nagan Raya

  1. Maulid Raya

Simeulue

  1. Aceh Internasional Surfing Championship (4-6 Juli)

Aceh Selatan

  1. Kota Naga Trail Adventure se Indonesia (8 – 10 Desember)

Subulussalam

  1. Gelar Teknologi Tepat Guna

Jakarta

  1. Pameran INACRAFT (JCC – 15- 20 April). [Rand]

 

View this post on Instagram

 

Virus Corona Pengaruhi Jumlah Wisman ke Aceh Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengakui, wabah virus corona berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Aceh. . Ia menyebutkan, dalam waktu dekat ada dua kapal pesiar yang hendak menuju ke Sabang, tapi di batalkan, karena takut tertular wabah virus corona yang mulai merebak di sejumlah kapal pesiar. . Di kasus terakhir, kata Jamaluddin, kapal pesiar MS Artania yang mengangkut 1.200 wisatawan serta 520 orang kru, pada peretngahan Februari 2020, juga tidak diizinkan berlabuh di Sabang karena virus corana. . “Tentu efek dari virus ini sangat berdampak. Kemudian ada dua kapal pesiar lagi yang mau datang tapi dibatalkan, saya pikir ini juga efek virus corona,” kata Jamaluddin saat dikonfirmasi, Sabtu (29/2). . Keputusan menolak kapal pesiar yang akan merapat ke Sabang, kata dia, karena pihaknya tidak mau mengambil resiko, apabila ada wisatawan mancanegara itu yang suspect virus corona. . “Forkopimda Kota Sabang juga sudah memutuskan tidak menerima kunjungan kapal pesiar tersebut,” sebut Jamaluddin. . Ia menambahkan, pembatasan wisatawan mancanegara hanya diberlakukan untuk kapal pesiar. Sementara wisatawan yang masuk melalui bandar udara masih diizinkan, seperti melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. . “Yang masuk lewat bandar udara diperiksa sesuai prosedur untuk mencegah virus corona,” jelasnya. . Kata Jamaluddin, untuk saat ini virus corona belum sampai ke Aceh. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mengampanyekan kondisi Aceh hari ini ke dunia internasional agar wisatawan mancanegara tak khawatir mengunjungi provinsi paling barat Indonesia itu. [Randi] . .#corona #virus #crush #cruise #yacht #sabang #aceh #bandaaceh #acehsingkil #lhokseumawe #langsa #pidie #pidiejaya #bireuen #acehbesar #gayolues #acehtengah #acehtamiang #benermeriah #naganraya #acehselatan #subulussalam #acehbarat

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts