Aminullah: Persiraja Pertahankan Marwah Aceh

Persiraja VS Bhayangkara FC. (Kanal Aceh/Fahzian)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Meski sebelumnya tidak diunggulkan, Persiraja Banda Aceh membuktikan diri mampu bersaing di Liga 1 musim ini. Setidaknya telah diperlihatkan pada laga perdana.

Saat menjamu tim bertabur bintang, Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (29/2) malam, tim berjuluk Lantak Laju ini tampil ciamik dan berhasil menahan imbang Ezechiel Ndouasel dkk dengan skor 0-0.

Bahkan, Vanderley CS tercatat berhasil merepotkan barisan pertahanan ‘The Guardian’ dan beberapa kali mendapatkan peluang, terutama dibabak kedua.

Baca: Seolah Tak Percaya ditahan Imbang Persiraja, Paul Munster: Harusnya Kita Bisa Cetak 3 Gol

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang menyaksikan langsung laga ini menilai Persiraja berhasil mempertahankan marwah Aceh di pentas sepakbola nasional.

Kata Pembina Persiraja ini, tim asuhan Hendri Susilo bukan hanya berhasil menjaga marwah sepakbola Aceh, tapi juga marwah Sumatera, mengingat tim ini menjadi satu-satunya kontestan Liga 1 dari Pulau Sumatera.

Baca: Tahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih Persiraja: Taktikal Kita Jalan

Sosok yang akrab disapa Bang Carlos inipun mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkan para pemain.

“Semangat juang dan kerja keras yang ditunjukkan pemain layak diapresiasi. Meskipun malam ini belum berhasil merebut poin penuh dari Bhayangkara FC,” ujar Aminullah usai pertandingan.

Menurut Aminullah, menjamu tim sekelas Bhayangkara FC memang bukan pekerjaan mudah, apalagi Persiraja merupakan pendatang baru, tim promosi yang juga tidak memiliki waktu persiapan yang panjang layaknya tim-tim lain.

“Kita ucapkan terimakasih, meskipun tidak menang tapi kita tidak kalah dari Bhayangkara,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Bang Carlos juga memuji publik sepakbola Aceh yang memadati Stadion Harapan Bangsa, menyaksikan laga ini dengan tertib.

“Mungkin malam ini lebih 30 ribu penonton hadir menyaksikan laga ini. Sangat tertib dan tidak membuat pelanggaran apapun yang telah diatur PT LIB. Ini harus kita pertahankan,” pinta Aminullah saat diwawancarai awak media.[Rand/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster seolah tidak percaya, timnya ditahan imbang oleh klub promosi liga 1, Persiraja Banda Aceh. Skor dari pertandingan yang digelar di stadion Harapan Bangsa, Sabtu (29/2), itu berakhir sama kuat 0-0. . Paul Munster menyebut, anak asuhnya harusnya bisa mencetak tiga gol pada babak pertama dengan mudah. Hanya saja, skuad The Guardian tidak mampu mencuri gol pertama. Saddil Ramdani cs selalu terganjal dengan barisan pertahanan kokoh Persiraja. . Padahal, menurut Paul, Bhayangkara FC di babak pertama bermain cukup bagus, dan memiliki peluang. Tapi tidak mampu di konversi menjadi gol oleh Ezechiel. . “Di babak pertama kita bermain sangat bagus, kita jauh lebih superior di babak pertama, tapi kita tidak bisa cetak gol pertama, “ kata Paul. . Memasuki babak kedua, lanjut Paul, pemain Bhayangkara tidak mampu berbuat banyak. Bahkan minim peluang ke area pertahanan Persiraja. Ia menilai, hal itu karena faktor adanya pemain 13. Sehingga skuad The Guardian menjadi kewalahan. . Namun, Paul enggan menjelaskan terkait pemain 13 yang ia sebutkan. Saat ditanya wartawan, ia irit bicara. . “Ketika memasuki babak kedua kita tidak bisa buat banyak, peluang dan susah juga ketika kita harus bertanding melawan 12 sampai 13 orang pemain dan lawan 11 pemain,” ucapnya. . Laga di pekan pertama itu juga diwarnai enam kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit. Masing-masing tim mendapat tiga kartu. [Rand] . .#ligashopee #liga1 #aceh #bhayangkarafc #persiraja #bandaaceh #acehbesar #naganraya #pidie #bireuen

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts