Stok Menipis, Dinkes Aceh Minta Maaf Tidak Bisa Bagi-Bagi Masker 

Pemerintah Aceh menggelar jumpa pers terkait kesiapsiagaan untuk mencegah virus corona. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kesehatan Aceh, M Hanif mengakui stok penjualan dan ketersediaan masker di Aceh terjadi kekosongan sejak sepekan terakhir.

Untuk itu, pihaknya tidak bisa membagikan masker kepada masyarakat lantaran stok yang mereka miliki juga menipis. Sehingga, pihaknya tidak ada melakukan pembagian masker untuk masyarakat karena stok di gudang mereka sangat terbatas.

Pihaknya telah mengambil kebijakan, masker yang dimiliki saat ini hanya dipersiapkan untuk fasilitas kesehatan di rumah sakit.

Baca: Pemerintah Aceh Akan Jemput Warga Jika Ada Suspect Corona

“Jadi tidak ada kita bagi-bagi untuk masyarakat, karena stok masker itu sangat tipis. Saya minta maaf tidak bisa bagi-bagi ke masyarakat. Kalau kita bagi, itu nanti kalau ada kasus kita bisa tidak dapat,” ujarnya, saat jumpa pers di posko corona di Banda Aceh, Rabu (3/4).

Hanif menjelaskan, sesuai instruksi Menteri Kesehatan, masker itu tidak dianjurkan bagi masyarakat yang sehat. Akan tetapi, tidak dilarang bagi yang ingin menggunakannya.

Namun, lebih diutamakan bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi sakit seperti demam, flu, dan batuk.  “Pemerintah hanya menganjurkan bagi masyarakat yang sedang sakit flu, demam, atau batuk. Serta di tempat-tempat tertentu seperti di keramaian atau bandara,” katanya.

Aktivitas masyarakat di kampung seperti pergi turun ke sawah, hal tersebut tidak dianjurkan untuk memakai masker. Kecuali,  ingin berpergian jauh ke luar negeri.

“Itu wajib menggunakan masker untuk menjaga kesehatan. Apalagi daerah terjangkit. Di bandara itu ramai orang, itu boleh pakai. Jadi kita imbau ke masyarakat tidak perlu terlalu takut, tapi harus waspada,” ucapnya. [Rino Babarot]

Related posts