Sekolah Libur, Begini Cara Guru Mengajar Siswa di Banda Aceh

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh telah menginstruksikan agar institusi pendidikan di Aceh diliburkan sementara waktu, untuk mencegah penularan virus corona.

Meski diliburkan, para guru diharap juga memberikan pelajaran bagi siswa, agar tidak ketinggalan mata pelajaran.

Untuk itu, salah seorang guru di Banda Aceh, mengajarkan muridnya dengan memvideokan bahan ajaran dari sekolah, video tersebut kemudian dibagikan kepada murid untuk belajar langsung di rumah.

Sejahtera Ali , soerang guru MIN 5 Negeri Banda Aceh, terus mengajar siswanya. Ali memvideokan bahan ajaran dari sekolah,  kemudian video tersebut dibagikan melalui whatshaap (WA) ke nomor wali murid masing masing. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari.

Menurut Ali, libur selama 14 hari sangat mengganggu pendikan anak jika tidak dimanfaatkan untuk belajar, karena proses belajar mengajar terpaksa berhenti. Belum lagi akan menghadapi Ramadan, sehingga program yang di tentukan dari awal semester mengalami perubahan ditengah jalan.

“Walaupun sekolah diliburkan untuk siswa, target belajar dari awal harus tercapai, sebisa mungkin saya berusaha untuk membantu murid menguasai pelajaran nya, saya memilih mengirimkan materi berupa modul melalui WA wali murid, kemudian saya perkuat dengan penjelasan yang saya buat video langsung dari sekolah,” sebutnya selasa(17/03).

Ali yang juga merupakan wali kelas IV ini mengakui, materi ajar tidak sekomplit belajar langsung di sekolah, karena harus berkoordinasi dengan guru mata pelajaran yang lain, di sini, wali kelas harus berperan sebagai guru kelas setiap mata pelajaran.

“Kita harus menguasai kompetensi disiplin ilmu yg telah dirangkum dalam buku paket berupa buku TEMA, sehingga secara umum materi yang dikirimkan kepada murid telah memuat semua pelajaran yang di ajarkan di sekolah,” sebutnya.

Ali berharap, wabah corona dapat segera teratasi, dan semua terbebas dari wabah yangg menghantui segala lini dalam masyarakat, sehingga proses belajar mengajar kembali kondusif. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi wabah virus corona, Pemerintah Aceh mulai Senin 16 Maret 2020, meliburkan semua instutusi pendidikan. Siswa diminta untuk tetap belajar di rumah masing-masing. Keputusan meliburkan sekolah diinstruksikan langsung oleh Ptl Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Intruksi itu juga menyikapi Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentag gugusan tugas percepatan penanganan COVID-19. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmad Fitri membenarkan instruksi untuk meliburkan sekolah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi virus corona. “Iya betul sekolah akan diliburkan semua, setiap daerah itukan diminta mengantisipasi dan terus coba jangan terkena Corona ini. Salah satu kebijakan yang diambil itu (meliburkan sekolah),” kata Rachmad Fitri saat dikonfirmasi, Minggu (15/3). Sekolah yang diliburkan dari tingkat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU). Sekolah akan diliburkan selama dua minggu sejak Senin, 16 Maret hingga 29 Maret 2020. Setelah itu, kata dia , akan dievaluasi kembali akan dilanjutkan belajar mengajar, atau tetap diliburkan. “Ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah,” ucapnya. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #sekolah #libur #corona #covid_19 #pencegahan #anakanak #duaminggu #belajar

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts