Darurat Corona, Turis Asing di Pulau Banyak Dipaksa Pulang

Seorang peselancar menikmati ombak di Ujung Lolok, Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. (Ig; @pulaubanyaktour)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid memastikan saat ini tidak ada lagi turis asing berada di Pulau Banyak.

Hal ini ditegaskan Dulmusrid usai rapat evaluasi tim gugus tugas penanganan covid-19 di oproom kantor Bupati, Senin (30/2).

“Turis-turis yang kemarin berlibur di Pulau, sudah diimbau pulang ke negaranya,” katanya.

Dari 25 turis, kata Dulmusrid masih terdapat seorang diantaranya yang belum mau pulang. Sementara sisanya, dikabarkan sudah beranjak dari Pulau Banyak.

Baca: Pastikan Negatif Corona, Turis Italia Dites Kesehatan Sebelum Tinggalkan Pulau Banyak

“Menurut informasi dari tim, kita akan memaksa turis tersebut angkat kaki, kabarnya hari ini tim bersama kepolisian setempat akan mendatanginya untuk dipaksa pulang,” ucapnya.

Para turis asing tersebut sebelumnya telah diperiksa kesehatannya oleh tim. Dikabarkan satu diantaranya masuk dalam ODP karena demam. Setelah masa karantina berakhir, turis tersebut dinyatakan sehat dan sudah diijinkan pulang ke negara asal.

Pemda Aceh Singkil akan terus melakukan protect terhadap warganya dari ancaman virus yang awalnya muncul di negara China tersebut. [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan, mendistribusikan rapid test antibody ke seluruh Aceh. Selain itu, kata dr. Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, pihaknya juga menyalurkan Baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, dan ribuan masker TB serta masker N-95. Hanif, mengatakan, rapid test dan APD tersebuth bersumber dari bantuan Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Kementerian Kesehatan RI serta belanja khusus pemerintah melalui APBA 2020. “Kita mendata rumah sakit di mana yang paling membutuhkan. Kita sebar merata,” kata dr. Hanif di Banda Aceh, Minggu (29/3). Dr. Hanif menyebutkan pada tahap ini pendistribusian rapid test dan APD tersebut masih difokuskan pada tenaga medis. Ia merinci, ada 37 rumah sakit yang didistribusikan rapid test serta APD dan masker diberikan bagi 28 rumah sakit. Untuk APD dan masker merupakan distribusi yang kedua kalinya, sementara rapid test merupakan paket pertama yang dikirimkan ke seluruh daerah. Pada tahap pertama APD didistribusikan hanya untuk RSUD sedangkan di tahap kedua APD tersebut diberikan untuk RSUD dan Dinkes kabupaten dan kota se Aceh. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #rapidtes #alatkesehatan #alatmedis #covid_19 #cegahcorona #corona #antisipasi #pencegahan #rumahsakit

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts