Alami Batuk-Pucat, Wanita Diduga Dari Malaysia Dievakuasi ke RSUZA

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Polresta Banda Aceh dan tim medis mengamankan seorang wanita asal Lumajang, Jawa Timur yang diduga lari dari Malaysia ke Banda Aceh menggunakan kapal.

Wanita tersebut akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) untuk diperiksa, karena mengalami gejala batu-batuk dan wajah pucat.

Wanita itu awalnya diketahui warga, saat dirinya membeli paket internet di salah satu warung dikawasan Ingin Jaya, Aceh Besar. Saat itu, pedagang merasa aneh karena, wanita itu mengalami batuk yang terus menerus dan wajah lelah.

Merasa khawatir wanita itu terpapar virus corona, pedagang tersebut memberi tahu kepala desa dan pihak puskesmas. Tak lama berselang, tenaga kesehatan lengkap dengan alat pelindung diri (APD) menjemput wanita itu menggunakan mobil ambulance.


Namun, ditengah perjalanan menuju RSUZA, wanita itu membuka pintu ambulance dan mencoba kabur, sebelum akhirnya ditangkap kembali oleh tim medis dibantu pihak kepolisian.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, mengatakan wanita itu sudah di bawa ke RSUZA untuk menjalani pemeriksaan. Data yang diperoleh pihaknya, wanita itu berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Sudah dibawa petugas puskesmas ke RSUZA. Data yang diperoleh dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” kata Trisno saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).

Informasi yang diperoleh dari pemilik warung, kata Trisno, wanita itu sempat menanyakan dimana arah mau ke pelabuhan di Banda Aceh. Sebab, dari penuturan wanita itu, dia mau berangkat pergi ke Meulaboh, sementara ia baru saja sampai dari Malaysia menggunakan kapal.

“Dari pengakuan wanita tersebut, ia baru pulang dari Malaysia menggunakan kapal,” ujar Trisno. [Randi]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Nagan Raya (KANALACEH.COM) – Sebanyak tujuh orang tenaga kerja asing (TKA) asal China terpaksa diterbangkan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, setelah kedatangannya ditolak warga Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (31/3) dini hari. Ada pun inisial para TKA yang ditolak kedatangannya tersebut masing-masing JL, ZW, ZS, W, WH, JG, serta ZWS. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ketujuh orang WN China ini terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya, karena kedatangan mereka ditolak oleh masyarakat setempat,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK, Rabu (1/4) siang. Semua warga asing tersebut diberangkatkan dari PLTU 3-4 Nagan Raya menuju Banda Aceh. Perjalanan mereka dikawal petugas Imigrasi Meulaboh menggunakan tiga unit kendaraan roda empat, masing-masing Kijang LGX dengan nomor polisi BL 162 EB, Toyota Avanza warna hitam BL 1198 EE, serta Toyota Innova Reborn BK 1610 AAQ. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #turis #tka #wargaasing #ditolak #dipulangkan #naganraya #jakarta #cina #sehat #kapolsek

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts