Nasdem Aceh Singkil Semprot Disinfektan dan Bantu Sembako Untuk Warga

DPD Partai Nasdem Aceh Singkil melakukan penyemprotan disinfektan. (ist)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Untuk mencegah penyebaran virus corona, DPD Partai Nasdem Aceh Singkil melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum di wilayah itu.

Penyemprotan tersebut, sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus yang berasal dari China itu. Anggota DPRK Aceh Singkil sekaligus Politisi Partai Nasdem, Ahmad Fadhli, mengatakan penyemprotan itu dilakukan mulai dari masjid, mushalla, pesantren dan fasilitas umum lainnya di wilayah Aceh Singkil. Penyemprotan itu, juga inisiatif dari ketua DPD Partai Nasdem Aceh Singkil, Amaliun.

Penyemprotan itu, kata Ahmad Fadhli, tidak hanya sekali saja. Tetapi akan rutin dilakukan selama satu bulan ke depan. “InsyaAllah kegiatan akan dilakukan dalam satu bulan ini,” kata Ahmad Fadhli, Jumat (3/4).

Selain penyemprotan disinfektan, kata dia, anggota dewan dari Partai Nasdem akan mengalihkan sebagian anggaran yang ada di pokok pikiran (Pokir), untuk memenuhi bahan pokok warga yang terdampak virus corona. Nilai yang dianggarkan sekitar Rp 100 juta.

“Kami juga berencana akan menggeser pokok-pokok pikiran kami sebagian, yang sebelumnya dari program kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, akan kami alihkan untuk pembelian bahan pokok untuk masyarakat yang terdampak dari covid-19,” ujarnya.

Rencana program tersebut, kata dia, akan disalurkan paling lambat di bulan ramadhan tahun ini. Ahmad Fadhli menambahkan, Partai Nasdem dari tingkat pusat sampai ke daerah, sangat komit untuk melakukan pencegahan pandemic Covid-19.

Ia berharap virus coroana ini dapat segera teratasi, agar masyarakat kembali beraktifitas seperti biasanya. “Harapan kita virus corona ini dapat segera teratasi, agar masyarakat dan yang lainnya dapat beraktifitas kembali secara normal,” ucapnya.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada tim medis di Aceh Singkil. Bantuan itu diserahkan langsung kepada Dinas Kesehatan.

Dengan harapan, tim medis bisa lebih aman dan bekerja secara maksimal dalam penanganan dan pencegahan virus corona. [Fahzian/rel]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 1.362 orang narapidana dewasa dan anak di Aceh dibebaskan lebih cepat melalui asimiliasi dan hak integrasi. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di dalam lapas. Pembebasan tersebut didasarkan pada peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2020 tentang Syarat pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi bagi Narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan Penanggulanganu Penyebaran Covid-19. Kadivpas Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, mengatakan dari 8.629 penghuni lapas di Aceh, yang mendapatkan hak integrasi sebanyak 1.362 orang. Jumlah itu sudah termasuk dengan penghuni di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Aceh. “Yang akan diberikan asimilasi sebanyak 1.362 narapidana dewasa dan anak,” kata Meurah Budiman saat dikonfirmasi, Rabu (1/4). Meurah menjelaskan, asimiliasi itu diberikan kepada narapidana dewasa yang sudah menjalani dua pertiga masa pidana dan untuk anak, mereka yang sudah menjalani satu per dua masa pidana paling lambat 31 Desember 2020. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #tahanan #lapas #penjara #dibebaskan #pulang #cegahcorona #pandemik #covid_19 #kemenkumham

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts