Desa Gosong Telaga Utara Dirikan Posko Relawan COVID-19

(Kanal Aceh/Khadafi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Desa Gosong Telaga Utara, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil mendirikan Posko Tim Relawan Pencegahan COVID-19.

Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti surat Bupati Aceh Singkil Nomor 440/526/2020 perihal Percepatan Penanganan COVID-19.

Kepala Desa Gosong Telaga Utara, Mohd Dhin, mengatakan dalam tim relawan pencegahan COVID-19 melibatkan sedikitnya 20 orang warga desanya.

“Lebih kurang ada dua puluh orang terdiri dari unsur pemerintahan desa, pemuda – pemudi, kader posyandu, pospindu, dan KPM (kelompok pemberdayaan masyarakat),” kata Mohd Dhin di Gosong Telaga Utara, Selasa (7/4).

Jelang bulan puasa, Dhin mengimbau kepada warganya yang pulang kampung agar melapor kepada pihak desa untuk diteruskan ke Puskesmas terdekat serta mengisolasi mandiri dirumah selama 14 hari dan tetap menjaga jarak.

“Marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt agar terhindar dari segala bahaya,” harap Dhin.

Sebelumnya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, melepas Relawan Gerakan Sterilisasi Lingkungan dan Perumahan Warga Desa Gosong Telaga Utara untuk mencegah COVID-19 dengan cara penyemprotan disinfektan.

“Mari sama-sama kita menjaga diri dan keluarga kita dari ancaman virus corona maupun penyakit lainnya. Ini dilakukan misalnya dengan menjaga kebersihan dan banyak beribadah,” kata Dulmusrid. [Khadafi]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang petugas medis yang menangani pasien corona di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, di usir warga tempat tinggalnya. Pengusiran tenaga medis oleh warga, karena takut menyebarkan virus corona di wilayah itu. Sehingga, warga tidak mengizinkan tenaga medis itu untuk tinggal sementara di daerah tersebut. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Syafrizal Rahman membenarkan adanya seorang petugas medis yang diusir warga. Kata dia, petugas medis itu kesehariannya bekerja untuk merawat pasien Covid-19 di RSUZA. Namun, ia enggan menyebutkan warga daerah mana yang melakukan pengusiran itu. Baca: Peduli Tenaga Medis, Pelajar di Aceh Ciptakan Alat pelindung Diri “Benar ada beberapa tenaga medis yang melaporkan terutama mereka yang merawat pasien Covid-19 dan masih lajang, diminta untuk tidak pulang ke rumah (indekost),” kata Safrizal saat dikonfirmasi, Selasa (7/4). Menurut Safrizal, sejauh ini tenaga medis di Aceh belum ada yang positif corona saat dilakukan pengecekan lewat rapid test. Hanya saja, beberapa diantaranya ada yang memiliki gejala demam. Tapi tidak ada hubungannya dengan virus corona. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pilu #perawat #diusir #warga #masyarakat #tenagamedis #cegahcorona #antisipasi #covid_19

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts