Martunis Lelang Jersey Ronaldo demi Korban Virus Corona

(Foto: CNN Indonesia)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Bocah kecil yang selamat dari Tsunami Aceh, Martunis, berencana melelang jersey Cristiano Ronaldo untuk korban terdampak wabah virus corona.

Martunis yang kini sudah beranjak dewasa tergerak untuk membantu sesama. Salah satunya dengan menjual jersey asli yang diberikan langsung Ronaldo.

“Jersey tersebut pemberian langsung Ronaldo saat dia datang ke Bali 2014 lalu. Jersey Real Madrid warna putih edisi 2013 yang ditandatangani langsung,” kata Martunis, Sabtu (11/4).

Jebolan Akademi Sporting Lisbon itu menceritakan, jersey tersebut pernah ditawar Rp80 juta oleh pemandu acara Hitam Putih, Deddy Corbuzier.

“Waktu itu diundang Hitam Putih setelah bertemu Ronaldo di Bali. Dia tawar Rp80 juta tapi saya tolak. Sekarang, saya enggak berani tawarin ke beliau,” ujar Martunis.

Pria 22 tahun itu tak mematok target penjualan jersey Ronaldo itu. Berapapun hasil penjualan bakal disyukuri dan dipergunakan untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19.

“Berapapun hasilnya nanti semoga bisa berguna buat sesama. Rencana akan digunakan untuk warga Aceh, khususnya Tibang yang kekurangan dana di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini,” ujarnya.

“Saya terinspirasi Ronaldo yang selalu ikhlas membantu sesama. Baru-baru ini juga dia tulis status di Instagram untuk mengajak semua orang bersatu dan membantu sesama,” ujar Martunis.

Rencananya Martunis akan melakukan lelang di Instagram pribadinya. “Tapi, tidak menutup kemungkinan terjual sebelum dilelang karena saya juga sudah informasikan ke media,” ujarnya.

Martunis jadi anak angkat Ronaldo pada tahun 2005 setelah setahun sebelumnya selamat dari bencana Tsunami Aceh. Pada saat bencana tersebut, Martunis sempat terkatung-katung di laut.

Saat ditemukan, Martunis menggunakan jersey kesebelasan Portugal. Hal ini-pun menarik perhatian dari Cristiano Ronaldo, yang merupakan anggota dari tim nasional Portugal. Pesepakbola tersebut mengangkat Martunis sebagai anak pada tahun 2005. [Sumber: CNN]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud mengingatkan jangan ada masyarakat kelaparan akibat dampak kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Corona. “Karena itu, kami meminta Pemerintah Aceh bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu, selama masa penanganan COVID-19 berlangsung,” kata Malik Mahmud di Banda Aceh, seperti dilansir laman Antara, Jumat (10/4). Wali Nanggroe menyebutkan Pemerintah Aceh bisa menggunakan relokasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh 2020 untuk penanganan kebutuhan pokok masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Malik Mahmud mengatakan kebijakan anggaran sifatnya darurat diambil Pemerintah Aceh dan DPR Aceh yang berpotensi bertentangan dengan peraturan, akan diperjuangkan kepada pemerintah pusat untuk diberi pengecualian. “Keamanan dan keselamatan masyarakat Aceh harus menjadi prioritas utama dan pertama yang dilakukan Pemerintah Aceh dan DPR Aceh,” kata Malik Mahmud. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #walinanggroe #masyarakat #kelaparan #dampakcorona #pandemik #wabahcorona #covid19 #antisipasi #pencegahan

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts