Catatan ODP: Tenang, Isolasi, Periksa

Ilustrasi. (Foto: Kronologi.id)

Sudah seminggu lebih saya terserang demam disertai batuk dan pilek. Karena tidak kunjung sembuh, saya mulai khawatir dan menduga-duga penyebab demam ini. Saya pun mengingat kembali aktivitas outdoor di Jakarta dan Bogor.

Sepanjang Sabtu 29 Februari, saya berenang di GOR Pajajaran Kota Bogor. Karena hari libur, pengunjung kolam ramai. Esok harinya Minggu 01 Maret 2020, ada janji dengan teman menonton laga perdana Persija di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Sebelum menuju GBK, saya jalan-jalan di sekitar Kota Tua, berhenti sejenak sarapan pagi di depan gedung peninggalan kolonial yang kini beralih menjadi Bank Mandiri. Kawasan Kota Tua, lazimnya di akhir pekan sangat ramai dikunjungi warga. Kala itu ibukota diselimuti awan mendung, suasana yang mendukung untuk berjalan kaki.

Saya melanjutkan perjalanan melewati Kali Besar, Jembatan Kota Intan, Museum Bahari hingga bibir pantai Pelabuhan Sunda Kelapa. Setelah menapak tilasi jejak sejarah Jakarta bermula, saya beranjak ke GBK menumpang Trans-Jakarta.

Suasana GBK sangat ramai, riuh penonton membahana di angkasa Senayan. Tercatat 51 ribu orang memadati GBK kala Persija berhadapan dengan Borneo FC yang dimenangi tuan rumah dengan skor 3-2.

Keesokan hari tanggal 02 Maret giliran tim kebanggaan warga Bogor Persikabo melakoni laga kandang di Stadion Pakansari, bersua tim tangguh asal Malang Arema yang memenangi laga dua gol tanpa balas. Penonton yang hadir berjumlah 6.900 orang. Saya menyaksikan dari tribun yang disesaki Kabo-Mania, julukan suporter Persikabo. Sontak suasana di tribun menjadi yang paling ramai.

Related posts