Terindikasi Positif Lewat Rapid Test, Ternyata Hasil Swab Dokter di Aceh Utara Negatif Corona

Ilustrasi. (Foto: Liputan6)

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, berinisial I (57) yang tadinya terindikasi positif corona lewat rapid test, kini hasil swab-nya sudah keluar.

Hasil swab yang baru diterima pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Utara, menunjukkan bahwa dokter tersebut negatif corona. Jubir Covid-19 Aceh Utara, Andree Prayuda membenarkan bahwa dokter tersebut negatif corona.

“Ya, hasil swabnya negatif,” kata Andree, Selasa (14/4).

“Isolasi terhadap para medis kita cabut agar bisa bertugas seperti biasa,” ujarnya. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik. Namun, selalu meningkatkan kewaspadaannya.

Sebelumnya, dokter tersebut tidak memiliki riwayat berpergian ke wilayah zona merah virus corona. Namun, saat diadakan rapid test, ia terindikasi positif corona, sehingga pihak RS Cut Meutia mengambil sampel swab nya untuk dikirim ke Balitbangkes Jakarta. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Iskandar Syukri, meminta agar karyawan yang sudah di lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaannya, untuk melapor ke kantor Disnaker masing-masing daerah, ataupun ke serikat pekerja. Ia tak menampik, wabah corona yang mulai menjangkiti Indonesia, khususnya Aceh, membuat sektor ekonomi melemah. Sebagian, perusahaan bahkan tutup dan karyawannya di PHK dan dirumahkan. “Iya (lapor ke dinas). Boleh juga melalui Serikat pekerja yang ada,” kata Iskandar Syukri, Senin (13/4).Pelaporan itu, kata dia untuk mempermudah pendataan. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pendataan karyawan yang sudah di PHK. Begitupun, pihak perusahaan juga diminta untuk melaporkan setiap karyawannya yang di PHK. “Sedang kami lakukan pendataan melalui Dinas Tenaga Kerja Kab/Kota. Dan data dari Asosiasi Serikat Pekerja serta TUCC (Trade Union Care Center). Pihak perusahaan belum melaporkan kepada Dinas terkait secara resmi,” ujarnya. Selain itu, kata Iskandar, pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 72.372 orang yang akan mendapat kartu pra kerja. Jumlah itu nantinya akan selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #disnaker #phk #karyawan #dirumahkan #corona #wabahcorona #covid #cegahcorona #ketenagakerjaan

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts