Antisipasi Pemudik, Aceh Singkil Perketat Pengawasan di Perbatasan

Bupati Aceh Singkil cek kesiapan posko di perbatasan. (Kanal Aceh/Khadafi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Pemda Aceh Singkil akan lebih memperketat pengawasan di pos gugus tugas Covid-19 perbatasan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi lonjakan warga yang mudik ke kampung halamannya.

“Pemeriksaan secara efektif di pos gugus tugas Covid-19 perbatasan, untuk mengantisipasi warga yang mudik ataupun pendatang,” ucap Dulmusrid, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 di Posko, Selasa (21/4)

Mengingat jelang ramadhan, diperkirakan terjadi lonjakan orang yang datang baik pemudik maupun pendatang.

Pemantauan kata Dulmusrid terus dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 terhadap orang yang berstatus PDP maupun ODP.

“Seperti pada hari ini diketahui 1 orang PDP dan 2 orang ODP, akan dilakukan pengawasan yang lebih ketat dari Tim Gugus Tugas,” imbuh Dulmusrid.

Dulmusrid mengungkapkan peralatan medis bagi tim medis sudah dipenuhi oleh Pemda dan telah didistribusikan ke posko di perbatasan dan puskesmas serta rumah sakit.

Peralatan medis seperti APD dan lainnya diketahui sudah dibeli Pemda senilai Rp 1,5 miliar yang bersumber dari bantuan tak terduga (BTT). [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – MPU Aceh mengeluarkan Tausyiah bernomor 5 Tahun 2020 terkait ibadah di bulan ramadan. Salah satu poin dalam tausiah itu, salat tarawaih tidak dilarang dan tetap digelar seperti biasanya. Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali menyebutkan, keputusan itu diambil dari pandangan tokoh, pejabat pemerintahan dan para ulama yang ada di Aceh. Melihat kondisi saat ini, kata Faisal, salat tarawih berjamaah tetap digelar, meskipun di tengah wabah virus corona (Covid-19). “Ada 13 poin dalam Tausyiah itu terkait pelaksanaan ibadah bulan ramadan, jadi tetap salat tarawih berjamaah dilakukan seperti biasa di masjid,” ujar Faisal Ali saat dikonfirmasi, Selasa (21/4). Jemaah shalat tarawih malam pertama di Masjid Raya Baiturrahman, Minggu (5/5). (Abdul Hadi/Humas Pemprov Aceh) Namun, kata Faisal, ada beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh warga. Yaitu, ke masjid harus menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri. Kemudian masjid diimbau tidak menggelar ambal. Kemudian, terkait jarak antarshaf, akan dikembalikan kebijakannya ke masjid-masjid. “Tetap membawa sajadah sendiri-sendiri, dan warga kita minta untuk terapkan protokol kesehatan,” ujar Faisal. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #mpu #himbauan #shalattarawih #bulanpuasa #bulansuci #ramadhan #sajadah #masjid #tempatibadah

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts