PT UND Serahkan Bantuan 2,5 Ton Sembako untuk Warga Nagan Raya

PT UND serahkan sembako. (ist)

Nagan Raya (KANALACEH.COM) – PT. Ujong Neubok Dalam (UND) menyalurkan bantuan sebanyak 2,5 ton sembako untuk masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang terdampak virus corona.

Direktur PT UND, Jamaluddin, diwakili  Bakrie Idham, menyerahkan bantuan tersebut kepada Camat Darul Makmur, Tawaruddin,S.Sos di Kantor Camat setempat di Alue Bilie, Senin 20 April 2020.

Direktur PT UND, Jamaluddin mengatakan, bantuan sembako yang diberikan itu bersumber dari partisipasi dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan untuk membantu warga yang terdampak Coronavirus Disease (COVID-19) di wilayah Nagan Raya.

“Bantuan berupa, beras, minyak goreng, gula pasir dan telur diharapkan dengan adanya bantuan sembako ini dapat membantu warga yang terdampak COVID-19 di Nagan Raya,” kata Jamaluddin.

“Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat, semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Camat Darul Makmur, Tawaruddin mengatakan, dirinya atas nama Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, menyampaikan terima kasih kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Ujong Neubok Dalam (UND) yang telah memberikan bantuan untuk warga yang terdampak COVID-19 di Nagan Raya.

“Kita mengucapkan terima kasih PT UND yang telah membantu sembako untuk warga Nagan Raya yang terdampak COVID-19, tentunya sangat bermanfaat mengingat sebentar lagi masyarakat akan menghadapi meugang & bulan puasa.” kata Tawaruddin. [Fahzian/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – MPU Aceh mengeluarkan Tausyiah bernomor 5 Tahun 2020 terkait ibadah di bulan ramadan. Salah satu poin dalam tausiah itu, salat tarawaih tidak dilarang dan tetap digelar seperti biasanya. Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali menyebutkan, keputusan itu diambil dari pandangan tokoh, pejabat pemerintahan dan para ulama yang ada di Aceh. Melihat kondisi saat ini, kata Faisal, salat tarawih berjamaah tetap digelar, meskipun di tengah wabah virus corona (Covid-19). “Ada 13 poin dalam Tausyiah itu terkait pelaksanaan ibadah bulan ramadan, jadi tetap salat tarawih berjamaah dilakukan seperti biasa di masjid,” ujar Faisal Ali saat dikonfirmasi, Selasa (21/4). Jemaah shalat tarawih malam pertama di Masjid Raya Baiturrahman, Minggu (5/5). (Abdul Hadi/Humas Pemprov Aceh) Namun, kata Faisal, ada beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh warga. Yaitu, ke masjid harus menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri. Kemudian masjid diimbau tidak menggelar ambal. Kemudian, terkait jarak antarshaf, akan dikembalikan kebijakannya ke masjid-masjid. “Tetap membawa sajadah sendiri-sendiri, dan warga kita minta untuk terapkan protokol kesehatan,” ujar Faisal. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #mpu #himbauan #shalattarawih #bulanpuasa #bulansuci #ramadhan #sajadah #masjid #tempatibadah

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts