Update Corona di Aceh: Sudah 15 Terkonfirmasi Positif

ODP Bertambah 7 Kasus, Usai Pemantauan 1.537 Orang
Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Aceh terus bertambah. Hinga kini, Selasa (5/5), kasus positif corona berjumlah 15 orang.

Rinciannya, sebanyak 5 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 1.919 orang. Ada penambahan sebanyak 5 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 178 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.741 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 90 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 4 orang, yang sembuh 85 orang dan meninggal 1 orang.

Sebelumnya, hari ini, dua orang santri klaster Magetan yang terkonfirmasi positif corona. Sehingga sudah 6 santri asal pondok pesantren Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur asal Aceh yang dinyatakan positif corona.

Sebelumnya, 4 santri asal Aceh Tamiang yang pulang dari Magetan juga telah terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok, itu. Sementara dua orang lainnya berasal dari Kabupaten Gayo Lues dan Bener Meriah.

“Saat ini sudah enam kasus baru Covid-19 di Aceh berasal dari klaster Temboro, Magetan, Jatim,” kata Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara berinisial OR (25) terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19), saat dia pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bireuen. Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bireuen, Husaini mengatakan, sebelumnya OR pernah dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan karena terkonfirmasi positif corona. Namun, pada awal April lalu ia dinyatakan sembuh. Setelah itu pasien melakukan karantina mandiri di rumahnya di Medan. Saat hendak pulang ke Bireuen, ia kembali di test swab dan hasilnya keluar, pada Senin semalam, dan dinyatakan kembali positif corona. Sehingga pihaknya, menjemput pasien agar dikembalikan ke Medan, untuk di rawat lebih lanjut. “Hasil positif baru kita terima kemarin sore dan malamnya kita langsung bawa ke Medan lagi,” kata Husaini saat dikonfirmasi, Selasa (5/5). Husaini juga menyesalkan tindakan pasien yang tidak melapor ke kepala desa maupun Dinkes Bireuen saat pulang dari Medan. Menurut Husaini, OR tidak melapor karena yakin dirinya sudah sembuh total. “Dia lupa melapor, mungkin perhitungannya karena dia sudah sembuh, perhitungannya sudah sembuh untuk apa melapor, mungkin begitu,” katanya. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #ajudan #positifcorona #pasien #perawatan #rumahsakit #pengobatan #karantinamandiri #physicaldistancing #sosialdistancing

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts