Tak Pakai Masker di Aceh Tamiang Didenda Baca Alquran

Ilustrasi. (PNGfree)

Aceh Tamiang (KANALACEH.COM) – Warga yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah didenda dengan membaca Alquran di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Kebijakan itu diambil karena masih banyak warga di sana yang abai untuk memakai masker.

Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, mengatakan untuk menjalankan kebijakan itu, pihaknya menggelar razia di pusat keramaian di wilayah tersebut. Hal itu untuk memutus rantai penyebaran corona di Aceh Tamiang, mengingat, sudah empat warganya yang terkonfirmasi positif corona.

“Ya, (yang tidak memakai masker didenda baca Alquran), baru kemarin dilaksanakan,” kata Agusliayana Devita saat dikonfirmasi, Rabu (6/5).

Untuk warga non muslim yang terjaring razia, kata dia tidak dikenakan denda baca Alquran. Hanya saja, diperingatkan agar tetap menggunakan masker jika berada di luar rumah.

“Untuk non muslim tidak, hanya tetap di panggil dan diminta kedepannya mennggunakan masker,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini masih banyak warga Aceh Tamiang yang abai untuk menerapkan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker. Sehingga, pihaknya bersama Dandim 0117/Aceh Tamiang selaku wakil ketua gugus tugas setempat, melakukan razia di pusat keramaian.

Hal itu juga mengingat karena di daerah itu mayoritas beragama islam, denda diberikan cukup hanya membaca alquran, setelah itu dedenda warga diberikan masker untuk digunakan.

“Masih banyak di jumpai yang gak pakai masker, makanya Dandim selaku wakil ketua gugus tugas menginisiasi kegiatan razia masker ini,” ujarnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) —Dua lagi warga Aceh yang belajar di Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, masing-masing berinisial BD dan SK terkonfirmasi virus corona di Aceh. Keduanya positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil uji swab dari Badan Litbangkes Aceh pada Senin (4/5) malam. Sebelumnya, 4 santri asal Aceh Tamiang yang pulang dari Magetan juga telah terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok, itu. “Saat ini sudah enam kasus baru Covid-19 di Aceh berasal dari klaster Temboro, Magetan, Jatim,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (5/5). Baca: 75 Santri di Magetan Pulang Kampung ke Aceh, 3 Positif Corona Kata dia, pasien positif baru inisial Bd warga Bener Meriah. Dia dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada 2 Mei 2020, dini hari, setelah pemeriksaan hasil rapid test yang dilakukan Tim Gugus Covid Bener Meriah hasilnya reaktif. Baca: Satu Santri Asal Aceh Tamiang Kembali Terkonfirmasi Positif Corona Menurut SAG, sesampai di RSUZA tim medis langsung mengambil sampel cairan tenggorokan dan cairan hidung (swab) pasien. Swab berikutnya diambil sehari kemudian dan dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar, dan hasilnya positif corona. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #santri #pondokpesantren #pandemiccorona #pasien #positifcorona #pulangkampung #gugustugascovid19 #karantina #physicaldistancing

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts