Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Hujan yang mengguyur kota Banda Aceh mulai kemarin Kamis hingga kini, Jumat (8/5) mengakibatkan sebagian wilayah tergenang banjir.
Bukan hanya itu, air juga mulai menggenangi fasilitas publik, seperti di Pasar Aceh, rumah sakit dan jalan-jalan protokol lainnya.
Pantauan kanalaceh.com, di pasar Aceh misalnya, air juga sudah sampai di lantai toko-toko warga yang berada di jalan Prof A Majid Ibrahim dan sekitarnya.
Warga tampak mulai menaikkan barang jualan mereka ketempat yang lebih tinggi. Agar tidak tergenang banjir. Kemudian, di jalan Cut Meutia, Jeulingke juga tergenang. Pengendara yang hendak ke darussalam terpaksa putar arah, karena ketinggian air mencapai 30 cm.
Hal yang sama juga terjadi di Simpang Neusu. Pengendara harus putar balik karena ketinggian air selutut orang dewasa. “Jalan tergenang, hampir selutut terpaksa kami putar balik,” kata Ikram, seorang pengendara di Simpang Neusu.
Subuh tadi, Aminullah juga sudah mengunjungi beberapa aliran sungai di Banda Aceh untuk memantau perkembangan volume air. Ia berpesan, agar masyarakat Banda Aceh untuk mewaspadai banjir.
“Kita perlu waspada hujan deras yang mengakibatkan banjir di kota kita ini,” ujarnya singkat.
Menurut BMKG 8 Mei 2020, hujan masih berpotensi dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi tersebut diprediksi akan berlangsung hingga pukul 09.40 WIB. [Randi]
