Jokowi: Minggu Ini Fokus Larang Mudik dan Kontrol Arus Balik

Buka Sail Sabang, besok Presiden Jokowi tiba di Aceh
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo menyatakan masih fokus pada larangan mudik dan pengendalian arus balik selama dua minggu ke depan untuk menekan laju penyebaran virus corona (covid-19).

“Dalam minggu ini maupun dua minggu ke depan, pemerintah masih fokus kepada larangan mudik dan mengendalikan arus balik,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai Percepatan Pengendalian Covid-19 melalui siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).

Untuk itu, Jokowi meminta Kapolri dan Panglima TNI memastikan jajarannya mengawasi penerapan larangan mudik dapat berjalan efektif di lapangan.

Ia mengingatkan bahwa pelarangan ini berlaku untuk mudik. Sementara akses transportasi tetap dibuka untuk memudahkan proses logistik hingga kepulangan pekerja migran.

“Perlu diingat juga yang dilarang itu mudiknya, bukan transportasinya. Karena transportasi untuk logistik, untuk urusan pemerintahan, untuk urusan kesehatan, untuk urusan kepulangan pekerja migran kita, dan ekonomi esensial tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

 Pemerintah sebelumnya telah menerapkan larangan mudik ke kampung halaman bagi warga yang tinggal di zona merah corona maupun yang berada di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemerintah juga menutup seluruh akses transportasi untuk membatasi pergerakan orang keluar masuk.

Namun tak lama akses transportasi itu dilonggarkan. Pesawat, kereta api, dan kapal boleh kembali beroperasi dengan sejumlah syarat. Warga yang diizinkan menggunakan transportasi itu pun harus mengantongi surat bebas covid-19. [CNN]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Personel Polres Aceh Singkil menangkap dua pria yang sedang mabuk, memperkosa ibu rumah tangga di kebun sawit, di Kecamatan Gunung Meriah. Kedua pelaku tersebut ialah berinisial DSL (27) dan JT (32) warga kecamatan Singkohor, Aceh Singkil. Sementara korbannya ialah LS (39) seorang ibu rumah tangga. Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya menggunakan motor. Saat melintas di perkebunan sawit, korban diberhentikan oleh dua pelaku dalam keadaan mabuk. Lalu pelaku memukul korban hingga tak berdaya. “Saat melintas di kawasan perkebunan sawit sepi korban yang sendirian pakai motor diberhentikan dua lelaki tak dikenal yang berboncengan dalam keadaan mabuk,” kata Agus dalam keterangannya, Minggu (17/5). Setelah sempat menganiaya korban, kata dia, kedua pelaku melakukan aksi bejatnya secara bergantian. Keduanya sempat berpindah tempat untuk masuk ke dalam kebun sawit. “Saat korban melihat ada warga akhirnya lompat dari motor hingga cedera dan teriak minta tolong,” ungkapnya. Selengkapnya klik link di www.kanalaceh.com atau swipe story. #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pria #mabuk #pemerkosaan #wanita #kebunsawit #korban #motor #cidera #kejahatan

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts