Hendak Masuk Aceh, 40 Kendaraan di Suruh Putar Balik ke Sumut 

Puncak arus balik di Aceh diprediksi Sabtu-Minggu
ilustrasi. (merdeka.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan mobil pribadi dan angkutan umum yang berasal dari Sumatera Utara (Sumut) dan hendak masuk ke Aceh Tenggara di suruh putar balik menuju Sumut. Penyekatan kenderaan ini untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) di Aceh.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, hari ini, Kamis (21/5) mulai diberlakukan larangan angkutan umum yang masuk ke Aceh. Sekitar 40 unit angkutan sudah di suruh balik ke Sumatera Utara.

“Yang sudah putar balik ke Sumut berjumlah 25 unit mobil pribadi dan 15 mobil penumpang. Untuk jumlah penumpang kedua jenis kendaraan ini sekitar 87 orang,” kata Dicky kepada wartawan.

Penyekatan kendaraan masuk Aceh mulai diberlakukan sejak pukul 10.00 WIB. Di Kabupaten Aceh Tenggara yang menjadi daerah perbatasan Aceh -Sumut, tim gabungan melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Pos Perbatasan Lawe Pakam.

Dalam pemeriksaan itu, tim gabungan memeriksa kendaraan roda dua serta empat. Setiap penumpang diminta turun lalu disemprot disinfektan serta ditanya riwayat perjalanan seminggu terakhir.

Jika mereka warga asli sekitar dan koperatif menjawab pertanyaan petugas, mereka akan diberikan masuk. “Dalam razia tadi ada 40 kendaraan yang boleh masuk ke Aceh Tenggara,” ujarnya.

Pihaknya tetap menghalau pemudik yang masih nekat masuk ke Aceh. Selain di Aceh Tenggara, penyekatan juga dilakukan di wilayah perbatasan lain seperti di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tamiang dan Subulussalam.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi ledakan pemudik jelang lebaran, Polda Aceh memperketat pengawasan di perbatasan, untuk mengantisipasi masuknya bus yang datang dari Sumatera Utara ke Aceh.

“Mulai tanggal 21 Mei 2020, semua angkutan umum jenis apapun yang memasuki Aceh akan diputar balik kembali ke wilayah Sumut,” kata Dicky. [Randi]

Related posts