Alhamdulillah, Semua Santri Klaster Temboro Asal Aceh Sembuh dari Corona

Sebagai ilustrasi: Tenaga medis pasien virus corona di Italia berpelukan untuk saling menguatkan. [Paolo Miranda/BBC]

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Delapan santri yang terkonfirmasi positif corona dari klaster temboro, Magetan, Jawa Timur asal Aceh dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, pasien positif corona dari klaster Temboro itu masing-masing 4 dari Kabupaten Aceh Tamiang, 2 dari Bener Meriah sisanya masing-masing satu dari Gayo Lues dan Kabupaten Simeulue.

“Alhamdulillah, semua sembuh berkat kerja keras tim medis Covid-19 di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota,” kata Saifullah saat dikonfirmasi, Rabu (27/9).

Saifullah menyebutkan, pasien terakhir yang sembuh dari klaster Temboro ialah AS (20 tahun), warga Kabupaten Simeulue dan AR (13 Tahun) dari Kabupaten Bener Meriah, mereka dinyatakan sembuh setelah 10 hari ditangani tim medis.

Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, santriwan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro itu sempat diisolasi di RSUD pemkab setempat.

AS dan AR dirujuk ke RSUZA  setelah hasil pemeriksaan dengan rapid test menunjukkan reaktif virus, dan hasil pemeriksaan swab cairan tenggorokan dan hidungnya di Balai Litbangkes Aceh juga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Mereka pasien terakhir dirawat di ruang isolasi Pinere RSUZA Banda Aceh. Kita berdoa agar tidak ada pasien baru pasca lebaran ini,” ujar Saifullah.

Kini, jumlah kumulatif kasus corona di Aceh tetap 19 orang. Rinciannya, sebanyak 1 orang dalam perawatan, 17 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar halal bi halal pasca Idul Fitri 1441 H secara virtual melalui aplikasi Zoom, Selasa (26/5). Halal bi halal dalam jaringan (daring) itu, dipimpin oleh Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi dan Kepala Bagian Tata Usaha, H Saifuddin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kakankemenag serta Kasubbbag TU Kankemenag kabupaten/kota di Aceh. Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi dalam arahannya mengatakan, halal bi halal tersebut sebagai ajang silaturrahmi antara pimpinan Kanwil Kemenag Aceh bersama seluruh Kakankemenag. Kegiatan ini juga menurut Djulaidi, untuk memastikan kehadiran para pejabat dan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh di hari pertama kerja pasca lebaran Idul Fitri. Dalam kegiatan tersebut, Kabag TU, Saifuddin meminta seluruh Kakankemenag melaporkan data kehadiran para ASN dan pramubhakti di jajaran Kemenag kabupaten/kota masing-masing. “Menurut kami tugas dan fungsi kita harus berada di lokasi kerja sesuai regulasi. Maka, untuk memenuhi unsur itu agar kami dapat mempertanggangung jawabkannya ke pusat,” kata Saifuddin. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #kakanwil #subussalam #tanggungjawab #pusat #lokasikerja #mudik #kemenag #ASN #haripertamakerja

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts