Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Tim Pansus I DPRK Aceh Singkil mencium aroma mark up pengadaan kapal cepat KM Tailana milik Pemda Aceh Singkil.
Hal ini diketahui menyusul laporan Tim Pansus I saat Paripurna DPRK Aceh Singkil dengan agenda Penyampaian Laporan Pansus Pengawasan Jalannya Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan tahun anggaran 2019, Kamis (20/5) lalu.
Menurut catatan Tim Pansus I, kapal yang dibeli oleh Pemda Aceh Singkil tahun 2019 seharga 4,5 miliar ini tidak sebanding dengan kualitasnya jika dibandingkan dengan kapal cepat di Pelabuhan Marina Ancol Jakarta seharga 3,5 miliar.
“Kami bandingkan kualitas kapal cepat di Pelabuhan Marina Ancol Jakarta seharga 3,5 miliar, kondisinya sangat mewah, kualitas konstruksi kapal cukup kokoh dan kualitas bahannya bagus,” kata Bainuddin Ondo.
Sementara KM Tailana, konstruksi dan bahannya biasa saja serta fasilitasnyapun biasa saja tidak ada yang istimewa.
Tim Pansus I mencium aroma tak sedap dalam perencanaan pengadaan kapal yang terkesan dipaksakan, mengingat hingga kini dokumen operasional kapal belum tuntas sehingga semakin menimbulkan kecurigaan dewan.
Pimpinan DPRK diminta untuk membuat tim guna menelusuri kebenaran atas kegiatan pengadaan KM Tailana. [Khadafi]