Sektor Pariwisata di Sabang Dibuka Secara Bertahap

Tugu nol kilometer sabang. (Foto: IG @discoversabang)

Sabang (KANALACEH.COM) – Juru bicara Pemerintah Kota Sabang, Suadi Sulaiman mengatakan, Pemko Sabang bersama Forkopimda telah membuka kembali jalur transportasi laut Pelabuhan Balohan – Ulee-lheue, untuk membangkitkan sektor Pariwisata secara bertahap.

Kebijakan ini diambil atas banyaknya masukan dari masyarakat setempat kepada Pemko Sabang agar ekonomi pariwisata bisa kembali pulih setelah beberapa waktu mengalami penurunan akibat virus corona.

“Kebijakan ini diambil bertahap, diawali dengan membatasi penyeberangan hanya diperbolehkan satu unit kapal penyeberangan yang jalan dan hingga kini empat kapal penyeberangan pelayaran jalur Pelabuhan Balohan – Ule lheue telah kembali berlayar normal seperti biasa, hal ini semata untuk kembalikan sektor Priwisata bertahap seperti semula,” ujar Suaidi saat dikonfirmasi kanalaceh.com, Sabtu (13/6).

Pihaknya melalui Dinas terkait hingga kini telah menyusun kembali tahapan-tahapan yang dapat menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat.

Hal tersebut sesuai arahan dari Wali Kota Sabang yang meminta kepada Dinas dan jajarannya untuk menyusun kembali program-program yang menumbuhkan perekonomian masyarakat Sabang seperti semula.

“Untuk pencegahan pandemi virus ini, Wali Kota Sabang sejak awal sudah melarang kapal pesiar untuk masuk ke Sabang, bahkan ada beberapa event besar yang batal dilaksanakan di awal tahun ini, secara perlahan ekonomi harus kembali dibangkitkan terutama pada sektor Pariwisata namun demikian tetap mengikuti tahapan kesehatan,” katanya.

Dia juga berharap, kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk memberikan masukan yang membangun kepada pemerintah setempat.

“Pernyataan ini tidak berarti kita melarang masyarakat untuk memberikan kritikan atau masukan kepada pemerintah, bapak Walikota Sabang juga sangat terbuka dengan kritikan dan masukan positif dari masyarakat, karena saran ataupun kritikan merupakan tanda kasih sayang masyarakat kepada Pemerintahnya,” ucapnya. [Red/Arjuna]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Diduga berbuat mesum dengan wanita lain, oknum satpam bank Kecamatan Rimo, Aceh Singkil digrebek dirumahnya oleh warga. Oknum satpam berinisial H merupakan warga Desa Lae Butar, diketahui sedang berduaan bersama dengan I yang merupakan petugas Wilayatul Hisbah di Aceh Singkil, yang diduga kekasih gelap H. Menurut Pian warga setempat, istri H tidak berada dirumah, sedang pulang kampung. Pada malam itu juga keduanya dinikahkan oleh imam setempat. Kasat Pol PP dan WH Aceh Singkil Ahmad Yani, menyesalkan adanya oknum anggotanya yang melanggar aturan. Ia juga menyesalkan keduanya dinikahkan tanpa adanya pemberitahuan ke instansi yang dipimpinnya. “Itulah cerita sebenarnya kita nggak dapat, laporan sama saya baru kemaren, rupanya malamnya sudah dinikahkan,” kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6). Seharusnya kalau mau diproses secara hukum, dibawa ke kantor Satpol PP dan WH. Kalau diproses secara adat, kata Ahmad bisa saja dibawa ke desa sesuai dengan qanun no 9 tahun 2008 tentang hukum adat istiadat. “Perkara ini bisa ditarik ke desa apabila statusnya itu khalwat dan mesum, jadi perangkat desa bisa menyelesaikan itu secara adat,” Ahmad Yani merasa janggal lantaran laki – lakinya merupakan pria beristri. “Yang anehnya ini kenapa dinikahkan suami orang,” Pada hari ini pihaknya akan turun memperdalam informasi sejauh mana pelanggaran yang dilakukan. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #khalwat #zina #suamiorang #nikah #satpolpp #wilayatulhisbah #oknum #kampung #desa

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts