Kawal Relokasi Pasar Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Kerahkan Puluhan Personil

Kawal Relokasi Pasar, Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Kerahkan Puluhan Personil
Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh M Hidayat, S.Sos. Sumber : Diskominfotik Banda Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM)Pemko Banda Aceh melalui Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh terus memantau pengamanan dan akses relokasi Pasar Peunayong Ke Pasar Gemilang Lamdingin. Pengamanan ini sudah dilakukan sejak Minggu malam (14/6/2020) dengan melakukan pemagaran disejumlah lokasi Pasar Peunayong.

Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh M Hidayat, S.Sos mengatakan pihaknya akan terus mengawasi jalannya relokasi pasar.

“Tugas kita mendampingi dinas terkait merelokasi pasar mulai dari tadi malam untuk melakukan penutupan Pasar Peunayong sampai jam setengah 2. Sudah diselesaikan penutupan Pasar Peunayong guna agar pedagang tidak lagi menepati pasar tersebut,”ujar Hidayat saat dijumpai di Pasar Gemilang Lamdingin (15/6/2020).

Kata Hidayat, pengawasan akan terus dilakukan hingga akhir bulan Juni bersama dengan TNI/Polri serta dinas terkait seperti Dinas Perhubungan. Hal ini dilakukan guna untuk menghindari para pedagang illegal yang membuka lapak di lokasi pasar.

“Karena kita khawatirkan bagi pedagang yang tidak mau pidah ke sini dan selama ini berjualan ditempat yang dilarang kita khawatirkan mereka memanfaatkan badan jalan, trotoar di sepanjang jalan Wr. Supratman atau Jl Kartini dan juga jalan Daud Syah. Sehingga akan terjadi penumpukan pedagang- pedagang ilegal akan menambah semraut dan mengurangi pembeli untuk datang ke Pasar Gemilang Lamdingin,”jelasnya.

Dalam proses relokasi, Satpol PP dan WH mengerahkan sebanyak 40 personil yang terdiri dari empat (4) regu. “Jumlah anggota setiap hari ada sekitar 40 personil yang terdiri dari empat (4) regu, ditambah 10 personil dari Kodim serta 10 personil dari Polresta dan di backup oleh dinas terkait seperti dinas perhubungan. Jadi perharinya ada sekitar 60-70 orang. Dan kita terus mengawal serta kita menempatkan satu regu berjumlah 10 orang di Peunayong,” kata Hidayat.

Ia juga berharap dengan adanya penertiban ini memudahkan masyarakat untuk berbelanja. “Masyarakat mulai memanfaatkan Pasar Gemilang ini karena kita ketahui di Peunayong kondisinya sudah tidak representatif dan lalu lintas yang macet. Jadi kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan pasar ini untuk berbelanja,”tutupnya. (Hz)

Related posts