Nazaruddin: New Normal Bukan Berarti Terhindar dari Covid-19

(ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Wali Kota Sabang mengatakan, dengan diterapkannya New Normal di Kota Sabang bukan berarti sudah mampu terhindar dari virus corona, tetapi ia mengajak semua pihak untuk menekan penyebaran virus tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kata Nazaruddin, tema HUT Kota Sabang kali ini adalah “Sabang Cukup Nyaman Jaga Sabang”, namun pada masa pandemi Covid-19 ini sektor pariwisata mengalami dampak akibat menurunnya kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara.

“Kita harus mampu melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 pada tatanan kehidupan baru, dan pandemi corona ini berakhir dan dapat diatasi, agar kota Sabang tetap dalam kondisi nyaman,” katanya di peringatan hari ulang tahun Kota Sabang ke-55 tahun 2020 yang dilaksanakan di ruang sidang utama gedung DPRK Sabang, Rabu (24/6).

Untuk itu, kepada seluruh dinas, badan, instansi dan semua pihak, untuk memberikan dukungan dan berupaya mengembangkan serta mengimplentasikan program pembangunan Kota Sabang yang telah dituangkan dalam visi Wali Kota – Wakil Wali Kota Sabang masa bakti 2017-2022.

Nazaruddin juga mengatakan, upaya dalam pencapaian kebutuhan masyarakat terus dilakukan bersama, termasuk dalam memberikan kenyamanan bagi semua masyarakat.

“Sebagai kota wisata harus berani mempertahankan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke kota Sabang, sehingga upaya pemerintah dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat dapat segera kita wujudkan,” ujarnya.[red]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh, Aminullah Usman mengatakan di tengah pandemi Covid-19 warga harus waspada akan bahaya rentenir berkedok koperasi dan semacamnya. “Dalam situasi seperti ini adalah kesempatan masuk bagi rentenir. Dimana kita sedang terpuruk dan sedang kesusahan ekonomi, bagi mereka itu peluang menjerumuskan warga dalam kesesatan,” ujar Aminullah dalam keterangannya, Selasa, 23 Juni 2020. Sebagai organisasi yang bertugas mendorong berjalannya implementasi sistem ekonomi syariah, kata Aminullah, sudah sewajarnya MES punya andil dalam memutuskan mata rantai rentenir di Aceh. “Kita harus waspada, ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. Aminullah pun meminta para pengurus untuk gencar menyosialisasikan bahaya rentenir kepada masyarakat di seluruh bumi Aceh, karena selain bertentangan dengan syariat Islam, mengandung riba dan juga membuat masyarakat terus melarat. “Kita minta masyarakat untuk melaporkan, jangan sampai ada pendangkalan akidah seperti yang sudah-sudah,” pintanya. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #rentenir #masyarakat #dangkal #pendangkalanaqidah #pandemiccorona #waspada #aminullah #walikota # ekonomi #kejahatan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts