1 Pasien Sembuh, Sabang Nihil Kasus Positif Corona

Ilustrasi, Corona Virus Diseases 19 (Covid-19). (foto:pikiranrakyat)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Sabang menyatakan kondisi di Kota Sabang saat ini telah nihil pasien COVID-19, seiring satu warga yang positif terpapar virus corona dilaporkan telah sembuh.

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Zakaria mengatakan bahwa meskipun Sabang telah nol positif COVID-19, namun warga diminta tetap waspada dan meningkatkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah, satu warga Sabang yang positif COVID-19 telah sembuh, dan saat ini Kota Sabang sudah nol kasus COVID-19,” kata Sekda Kota Sabang. Sabtu (11/7).

Pasien yang dinyatakan sembuh, NAU, 16 tahun, tertular virus corona berdasarkan hasil uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh. Kemudian, dinyatakan negatif atau sembuh setelah dua kali hasil swabnya menunjukkan hasil negatif.

Selain NAU, terdapat 21 orang tenaga medis dari RSUD Kota Sabang dan Puskesmas Sukajaya yang berkontak langsung dengan pasien, dan hasil uji sampel swabnya juga dinyakatakan negatif COVID-19.

Pemerintah Kota Sabang terus mengingatkan masyarakat untuk tidak mengurangi tingkat kewaspadaanya, mengingat penyebaran virus mematikan tersebut masih belum berakhir.

“Kita patut bersyukur warga kita ini sudah sembuh, sudah bisa kembali bersama keluarganya. Tapi kita minta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena virus ini belum berakhir. Jangan lupa pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan, itu sangat penting untuk saat ini kita terapkan dalam mencegah penyebaran virus COVID-19,” ujarnya. [Arjuna]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memimpin rapat membahas prosedur operasional standar (POS) mekanisme proses pembelajaran tatap muka di Sekolah dalam fase new normal di Pendopo Gubernur Aceh. Prosedur operasional sekolah dibahas dalam rangka memasuki tahun ajaran baru 2020-2021 yang dimulai 13 Juli mendatang. Nova Iriansyah meminta Dinas Pendidikan Aceh dan pihak terkait lainnya memastikan semua persiapan dan persyaratan telah dilengkapi jika proses belajar tatap muka kemudian diputuskan diterapkan di sekolah-sekolah di zona hijau Aceh. “Dalam hal ini kesehatan dan keselamatan siswa, guru, tenaga, keluarga, dan masyarakat adalah prioritas paling tinggi,” ujar Nova. Hal itu kata Nova sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Nomor 440-882 tentang Panduan Penyelenggaraan pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #ruangisolasi #rsuza #pemko #sistembelajarmengajar #sekolah #tatapmuka #online #offline #guru

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts