156 Ribu Kendaraan di Aceh Bakal Ditempel Stiker BBM Bersubsidi

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 156 ribu kendaraan roda empat di Provinsi Aceh yang menggunakan BBM bersubsidi seperti biosolar dan premium ditempel stiker yang bertuliskan ‘kendaraan pengguna premium’. Stikering ini bertujuan untuk menghindari konsumsi BBM yang melebihi kuota.

Penempelan stiker itu tidak terlepas dari seringnya antrian panjang pengguna BBM premium yang kerap terlihat di SPBU di Aceh. Alhasil mengganggu ketertiban lalu lintas dan kenyamanan warga.

Konsumsi yang kurang terkontrol, mengakibatkan kuota BBM subsidi dan penugasan saban tahun terus jebol. Salah satu penyebabnya, adalah kurang kesadaran masyarakat Aceh dalam konsumsi BBM sesuai peruntukan.

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, bahwa pihakanya turut mengawasi dan menjaga kuota BBM Premium dan BBM Subsidi Biosolar yang telah ditetapkan oleh BPH Migas.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Aceh menerbitkan Surat Edaran Gubernur Provinsi Aceh nomor 540/9186 tahun 2020 tentang Program Stikering pada kenderaan sebagai strategi untuk penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu dan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP) yang tepat sasaran.

“Selanjutnya Pemerintah Aceh bersama Pertamina menerapkan program ‘Stiker BBM Bersubsidi’. Melalui program ini, kendaraan roda empat yang mengkonsumsi Biosolar dan Premium wajib ditempeli stiker sebagai alat kontrol,” ujar Nova, Rabu (19/08).

Program ‘Stiker BBM Bersubsidi’ ini, kata Nova, tidak menambah aturan baru. Program ini memperkuat Perpres Nomor 43 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Unit Manager Comm, Rel dan SCR Mor I Pertamina, Roby Hervindo menyebutkan, ada sekitar 156 ribu stiker yang bakal ditempel di kendraan roda empat, yang khusus ingin menggunakan BBM bersubsidi.

“Total sekitar 156 ribu stiker, itu selama sosialisasi selama 7 hari ke depan. Jadi hanya yang tertempel stiker bbm bersubsidi yang akan dilayani,” ujar Roby.

Penempelan stiker ini akan dilaksanakan serentak di 126 SPBU di seluruh Aceh. Selama sepekan penempelan stiker itu dibagikan secara gratis. Namun, jika sosialisasi selesai, pemilik kendaraan roda empat yang ingin memiliki stiker wajib mencetak sendiri stiker tersebut dengan ketentuan yang berlaku.

“Setelah sosialisasi, dia wajib mencetak sendiri dan kita tidak sediakan lagi,” ujarnya. [Randi]

Related posts