Subulussalam (KANALACEH.COM) – Dinas Sosial Kota Subulussalam melaunching program bantuan sosial beras (BSB), sekaligus menyerahkan bantuan tambahan kepada Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan tambahan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Subulussalam didampingi wakilnya Salmaza, Ketua TP PKK Mariani Harahap, Dandim 0118, unsur Forkopimda, kepala dinas Sosial Syahpudin Ujung serta disaksikan oleh para camat dan masyarakat perwakilan Penerima Manfaat di Aula Kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam, Rabu (23/9).
Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam Syahpudin Ujung mengatakan, bentuk bantuan yang diberikan kepada 4.133 KPM PKH berupa Beras 15 kilo per KPM selama tiga bulan, yakni bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020.
Sedangkan bentuk bantuan tambahan yang diberikan kepada keluarga penerima BPNT non PKH yaitu, selain bertambahnya jumlah penerima KKS BPNT kota Subulussalam yakni sebelumnya sebanyak 4.625 naik menjadi 5.653 KPM, juga diberikan tambahan volume yang sebelumnya Rp150.000 ribu per bulan per KPM naik menjadi Rp 200.000 per KPM.
Bantuan itu dalam bentuk sembako hingga bulan Desember 2020 dan diberikan juga uang tunai sebesar Rp 500.000.
“Bantuan ini bersumber dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Dinas Sosial seluruh Indonesia dengan tujuan dapat meringankan kebutuhan pangan bagi KPM PKH dan BPNT selama masa Pandemi Covid-19,” kata Kadis Sosial Syahpudin Ujung.
Wali kota Subulussalam Affan Alfian Bintang meminta, kepada masyarakat penerima KPM PKH dan KPM KKS BPNT agar dapat menjadi pelaku ekonomi kreatif dan efektif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kota Subulussalam.
“Tidak hanya menunggu bantuan tapi kita harus jadi pelaku ekonomi untuk kemandirian menuju kesejahteraan, dalam Islam juga disebutkan lebih baik tangan diatas dari pada tangan dibawah,” kata walkot Bintang.
Bintang juga berharap agar penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) tersebut dapat dilakukan secara transpara dan tepat sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima manfaat. [Satria Tumangger]
