Wakil Walkot Sabang Minta MAA Jaga Warisan Adat dan Budaya Aceh

Sabang (KANALACEH.COM) Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus menaruh harapan besar terhadap MAA Kota Sabang, untuk melakukan berbagai upaya dalam menanamkan rasa kecintaan terhadap adat dan budaya Aceh kepada para generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat.

“Adat budaya Aceh merupakan warisan dari leluhur yang perlu Kita tumbuh kembangkan dan lestarikan,” kata Suradji Junus dalam Musyawarah Kota (Muskot) Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Sabang ke-III yang berlangsung di Hotel Nagoya INN Kota Sabang, Selasa (1/12/2020).

Ia mengatakan bahwa saat ini dunia sudah mengalami modernisasi yang telah mengakibatkan pergeseran dan terkikisnya nilai adat dan budaya yang terpatri dalam kehidupan masyarakat.

Untuk itu, masyarakat harus mampu menampung semua aspirasi budaya dan adat istiadat yang ada sehingga tidak terjadi benturan atau kesalahpahaman dengan struktur masyarakat yang telah tumbuh dan berkembang sebelumnya.

“Tugas yang akan dihadapi lebih berat dan dalam mengemban tugas itu, MAA perlu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk menjalankan tugas yang diamanahkan secara ikhlas,” ujarnya.

Dengan adanya muskot ini akan mampu menghasilkan pengurus baru yang dapat menguasai adat-istiadat, mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan dan melahirkan program-program yang lebih baik kedepannya, serta baik MAA maupun pemuka adat tingkat gampong mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

“Sehingga MAA Kota Sabang dapat terus menjaga eksistensinya di tengah-tengah masyarakat dan Insya Allah dengan program yang baik akan tercapai apa yang kita harapkan,” harapnya.

Ketua Panitia Muskot MAA Kota Sabang, Mukhlis menjelaskan bahwa maksud dilaksanakan Muskot MAA ini adalah untuk menindaklanjuti amanah Qanun Kota Sabang Nomor 3 Tahun 2015 tentang keputusan penyusunan Majelis Adat Aceh Kota Sabang dan Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2019 tentang Majelis Adat Aceh.

“Tujuan Muskot MAA ini untuk memilih dan menyusun kembali pengurus Majelis Adat Aceh Kota Sabang periode tahun 2020-2025”, ungkapnya.

Mengangkat tema “Mari kita wujudkan Kota Sabang bermartabat dengan melestarikan adat yang bersendikan syariat”, Muskot ini dihadiri oleh seluruh Keuchik, Camat, Para Tuha Peut Gampong, Mukim, dan Imum Mesjid se-Kota Sabang. [Arjuna]

Related posts