Anna Mutia Perawat RSUTP Abdya Dikabarkan Meninggal Dunia

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Anna Mutia perawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) dikabarkan meninggal dunia, Selasa (5/1) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Anna Mutia menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Direktur RSUTP Abdya, dr. Ismail Muhammad saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

“Informasi yang kita terima dari keluarganya benar kalau saudari Anna Mutia telah meninggal dunia,” kata Ismuha –sapaan Ismail Muhammad– saat dikonfirmasi.

Ismuha menambahkan jenazah Anna Mutia akan dibawa pulang ke rumah duka Gampong Pisang, Kecamatan Kuala Bate, Abdya pagi ini. “Kita tidak tahu pasti penyebab korban meninggal”. Sebutnya

Dirinya belum mengetahui pasti apa disebabkan infeksi pasca operasi penyambungan tangan atau penyebab lain karena datanya tidak ada sama kita, dan kita hanya terima informasi dari keluarga saja,” jelasnya.

Biasanya, kata Ismuha, pasca operasi memang ada efek sampingnya, apa itu efek dari pembiusan dan kondisi umum pasien. “Setahu saya memang ada efek negatif kalau setelah operasi, tapi mengenai saudari Anna kita tidak mengetahui karena bukan kita yang melakukan penanganan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Anna Mutia (28) seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) ditemukan tergeletak di jalan gampong Ujung Padang, Kecamatan Susoh dengan kondisi tangan kanan putus total, Senin (28/12).

Anna Mutia merupakan warga Alue Pisang, Kecamatan Kuala Bate. Saat kejadian ia hendak pulang ke rumahnya, karena baru lepas dinas.  Belum diketahui secara persis penyebab kejadian itu, namun dugaan awal polisi menyebut kecelakaan tunggal namun polisi masih terus melakukan penyeidikan terhadap kasus itu.

Pasca kecelakaan itu tim dokter sempat menyambung kembali tangan Anna yang putus melalui operasi di RSUZA namun karena tangan yang disambung itu tidak berhasil sehingga dokter memutuskan untuk melepas kembali tangan yang disambung.

Menurut keterangan suami korban infeksi itu juga menyebabkan ginjal Anna terganggu sehingga diharuskan menjalani cuci darah untuk membersihkan ginjalnya.

Kini Anna Mutia telah kembali ke ribaan Rabbi, Semoga diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat disisi Allah SWT.

Related posts