2020, Pertumbuhan Ekonomi Aceh Minus 0,37 Persen

Aktivitas bongkar muat logistik nasional di pelabuhan pelindo 1 Malahayati Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kamis 23/07/2020. (Kanal Aceh/Riza Azhari)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2020 -0,37%. Penurunan yang terjadi di Tanah Rencong disebut tidak sedalam nasional.

“Pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2020 turun 0,37%,” kata Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Tasdik menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan IV 2020 dibandingkan triwulan IV 2019 mengalami kontraksi 2,99%. Angka tersebut lebih tinggi dari nasional yang mencapai minus 2,19%.

Sementara bila dibandingkan triwulan IV dengan triwulan III 2020, pertumbuhan ekonomi Aceh mengalami kontraksi 0,57%. Tasdik menyebut pertumbuhan ekonomi Tanah Rencong tahun 2020 masih lebih baik dibandingkan nasional.

“Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Aceh 2020 itu tentu lebih baik meskipun masih mengalami kontraksi, namun kontraksinya itu jauh lebih rendah daripada nasional yang mencapai minus 2,07%,” ujar Tasdik.

Tasdik mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Aceh selama 10 tahun terakhir dua kali mengalami kontraksi. Pertama tahun 2015, terjadi kontraksi 0,73% disebabkan kekosongan minyak dan gas (migas).

“Sedangkan 2020 karena pandemi yang membuat pertumbuhan ekonomi Aceh mengalami kontraksi,” tutur Tasdik.

“Dan kita masih beruntung karena kontraksi yang terjadi di Aceh tidak sedalam yang terjadi di nasional yang mencapai minus 2,07%,” sambungnya. [detik]

Related posts