Jalan Longkib Subulussalam Rusak Parah, PUPR Sebut Dana Perbaikan Hilang karena Covid

Jalan Longkib Subulussalam Rusak Parah. (Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Longkib dan Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam rusak parah.

Kerusakan jalan tersebut diduga dipengaruhi oleh banyaknya mobil pengangkut CPO yang melintasi jalan tersebut melebihi tonase.

Salah seorang masyarakat kecamatan Longkib Muslim kepada kanalaceh.com mengatakan, bahwa kondisi jalan rusak parah tersebut sudah dirasakan masyarakat disana selama dua tahun terakhir ini.

Baca: Perusahaan Sawit Diminta Ikut Tanggung Jawab Soal Rusaknya Jalan Longkib Subulussalam

“Jika hujan, jalan kami berlumpur, jika kemarau berdebu, kondisi ini sangat menggangu aktivitas kami dan dikhawatirkan juga dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat,” kata Muslim.

Ia berharap, Pemerintah Kota Subulussalam dapat segera memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut, sehingga aktivitas masyarakat Longkib dan pengguna jalan tersebut idak terkendala.

Lagi pula, kata dia, perbaikan jalan Longkib tersebut merupakan bagian dari janji kampanye Bintang Salmaza di bidang infrastruktur.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam Alhaddin mengatakan, untuk perbaikan jalan Longkib tersebut sudah diusulkan tahun anggaran 2020, namun kata dia dihilangkan oleh pemerintah pusat dengan alasan Covid-19.

“Pemerintah bukan tidak peduli, Itu sudah dianggarkan di tahun 2020 dari dana DAK sebesar Rp 13 Miliar lebih, tetapi dihilangkan karena Covid, namun tahun 2021 ini kita sudah usulkan lagi,” kata Alhaddin, Selasa (16/2).

Menurut Alhaddin, Bukan hanya di dinas PUPR saja, pada tahun 2020, banyak dana DAK yang dihilangkan, termasuk kehutanan, kecuali di dinas pendidikan dan kesehatan.

Namun kata Alhaddin, tahun 2021 pihaknya kembali mengusulkan anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan Kecamatan Longkib tersebut.

“Tahun 2021 kita akan perbaiki jalan dari Desa Buluh Dori Sampai ke kecamatan Longkib sebesar 2,5 Miliar bersumber dari dana OTSUS dan dari Desa Bukit Alim menuju Singkohor sebesar 5 Miliar bersumber dari dana DAK” Kata Alhaddin.

Related posts