Subulussalam (KANALACEH.COM) – Koordinator guru honor dan kontrak Kota Subulussalam Jakfaruddin menegaskan tidak ada pemotongan gaji guru kontrak yang berada di Subulussalam.
Pernyataan itu disampaikan Jakfaruddin menanggapi beredarnya informasi tentang adanya dugaan pemotongan gaji guru kontrak di kota Subulussalam, Selasa (16/2).
“Saya tegaskan bahwa tidak ada pemotongan gaji Guru Kontrak, itu hanya kesalahan persepsi saja, saya pun tidak tau darimana muara informasi hoax tersebut sehingga sudah beredar luas di publik,” kata Jakfaruddin.
Baca: Kadisdik Subulussalam Bantah Ada Pemotongan Gaji Guru Kontrak
Dia menjelaskan, memang untuk tahun 2020, guru kontrak hanya digaji selama 10 Bulan, sedangkan SK penuh selama satu tahun sampai 31 Desember 2020.
Menurut Jakfar, pihaknya sudah menelusuri mengapa hanya dibayar 10 bulan saja, ternyata memang sesuai dengan yang tertera di DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Subulussalam hanya dianggarkan selama 10 bulan saja.
Dia berharap, ditahun 2021 pemerintah bisa menganggarkan penambahan untuk gaji Guru Kontrak penuh selama satu tahun dan tetap mengeluarkan SK kepada 320 guru kontrak di kota Subulussalam.
Saat dikonfirmasi kepada kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Subulussalam Sairun mengatakan, gaji guru kontrak pada tahun 2020 hanya dianggarkan 10 bulan.
“Dengan keterbatasan anggaran, makan pemerintah hanya menganggarkan untuk Gaji Guru Kontrak di kota Subulussalam hanya 10 bulan saja, makanya kita eksekusi hanya 10 bulan,” kata Sairun.
