Sabang (KANALACEH.COM) – Tiga toko yang berada di Jalan Perdagangan, Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang hangus dilalap si jago merah, enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakan api tersebut, Rabu (17/02/21).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muhammad Amin mengatakan, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Dan api dari toko Sejiwa milik Lien Auchin (60) sangat cepat menyambar ke toko Melati milik Rismini (39).
“Api tersebut terlihat dari gudang belakang toko Sejiwa, tidak diketahui pasti penyebab kebakaran namun, dugaan kuat akibat hubungan arus pendek listrik dibagian gudang paling belakang took,” kata Muhammad Amin.
Dijelaskan, untuk memadamkan api, BPBD dan Pemadam Kebakaran kota Sabang mengerahkan tiga unit Damkar, satu unit Damkar milik BPKS, satu unit Damkar milik Lanudal dan satu unit Damkar Bandara Maimun Saleh.
Lebih lanjut diterangkan, sejumlah mobil tangki air untuk mensuplai dari sumber air ke mobil Damkar juga ikut terlibat seperti armada milik PDAM, DLKH, Kodim 0112/Sabang dan mobil masyarakat yang biasanya menjual air bersih.
“Tim Pemadam Kebakaran Kota Sabang dibantu oleh sejumlah armada kebakaran milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Lanudal Sabang, Bandara Maimun Saleh Sabang, Kodim 0112/Sabang, PDAM dan mobil tangki air milik masyarakat ikut membantu proses pemadaman api,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Sabang AKBP Muhammadun melalui Kabag ops AKP Anton Supraptono mengungkapkan, belum diketahui pasti penyebab kejadian kebakaran, namun dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik. Pun begitu guna kejelasannya menunggu proses tim investigasi Satreskrim Polres Sabang.
Sedangkan kerugian yang dialami toko Sejiwa dan Melati akibat kebakaran itu, ditaksir mencapai ratusan juta, mengingat banyak barang kedua toko dan gudang grosir tersebut tidak sempat diselamatkan.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Sabang, dan demi keamanan lokasi kini dijaga aparat kepolisian dan sudah dikelilingi police line,” ungkap AKP Anton Supraptono.
Diharapkan, ke depan seluruh toko diwajibkan menyediakan alat pemadam seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Hydrant yang berfungsi untuk memudahkan sumber air jika terjadi kebakaran.
